Minggu, 14 Juli 2013

Apakah wanita yang sedang berhalangan/haid boleh membaca Al Quran di gadget?

Apakah wanita yang sedang berhalangan/haid boleh membaca Al Quran di gadget?

Tanya dari Al-Ilmu 350:
Boleh baca Al-qur'an di gadget dong berarti mbak kalau kita sedang haidh?

Jawab:
Ukhty yg dirahmati Allah. Gadget yg didlmnya terdpt al Qur’an baik berupa tulisan maupun rekaman hukumnya tdklah sprti mushaf shg dibolehkan menyentuhnya tanpa bersuci & dibolehkan bagi ssorg membawanya kedlm WC. Hal itu dikrnkan tulisan al Qur’an didlm gadget tdklah sprti tulisan al Qur’an di dlm mushaf-mushaf. Ia hanyalah getaran-getaran tampilan yg kemudian lenyap & bukanlah huruf-huruf yg kukuh & gadget itu tdk hanya mencakup al Qur’an tp juga yg lainnya.

Asy Syeikh Abdurrahman bin Nashir al Barrok ketika ditanya ttg hukum membaca al Qur’an dari gadget tanpa bersuci? Beliau mnjwab, ”Segala puji bagi Allah saja & shalawat serta salam kpd Nabi yg tdk ada Nabi setelahnya. Amma Ba’du :
Telah diketahui bhw membaca al Qur’an di luar kepala tdklah disyaratkan baginya suci dari hadats kecil bahkan dari hadats besar akan ttpi membaca al Qur’an dlm keadaan bersuci walaupun diluar kepala adlh lebih diutamakan krn ia adlh kalam Allah & diantara kesempurnaan pengagungannya adlh tdk membacanya kecuali dlm keadaan bersuci.
Adapun membacanya dari mushaf maka disyaratkan bersuci krn sentuhannya dgn mushaf, sbgmN disebutkan didlm hadits masyhur,”Tidaklah menyentuh al Qur’an kecuali seorg yg suci.” Serta berbagai atsar dari para sahabat & tabi’in. Berdasarkan inilah maka jumhur ahli ilmu berpendpt bhw diharamkan bagi org yg berhadats menyentuh mushaf baik utk membacanya atau utk yg lainnya.

Dari sini maka gadget atau alat-alat sejenisnya yg direkam didlmnya al Qur’an tdklah mengambil hukum mushaf krn keberadaan huruf-huruf al Qur’an didlm alat itu berbeda dgn keberadaan huruf-huruf itu didlm mushaf, ia tidaklah memiliki sifat utk dibaca akan ttpi ia bersifat getaran-getaran tampilan yg terdiri dari huruf-huruf dengan bentuknya ketika diinginkannya lalu ia akan muncul di layar & akan lenyap ketika dipindahkan ke yg lainnya. Oleh krn itu dibolehkan baginya utk menyentuh gadget atau kaset yg didlmnya terdapat rekaman al Qur’an serta dibolehkan membaca darinya walaupun tanpa bersuci. Wallahu A’lam.”

Asy Syeikh Shalih al Fauzan ketika ada yg bertanya,”Saya adlh orang yg gemar membaca al Qur’an, terbiasa datang ke masjid lebih awal sambil beberapa kali membawa gadget modern yg didlmnya terdpt program al Qur’an al Karim secara penuh : & saya tidak dlm keadaan bersuci ketika membacanya dari gadget?” Beliau mnjwab,”Ini merupakan bagian dari kemewahan yg tampak pd manusia. Mushaf-mushaf —Alhamdulillah— sudah tersebar di berbagai masjid dengan cetakan yg megah shg tdk membutuhkan lg membacanya dari gadget akan ttpi apabila jika ia melakukannya maka kami melihat ia tidaklah mengambil hukum mushaf.
Mushaf tidaklah disentuh kecuali oleh org yg bersuci, sebagaimana disebutkan didlm hadits, ”Tidaklah menyentuh al Qur’an kecuali org yg suci.” Adapun gadget tidaklah dinamakan mushaf.”
Membaca al Qur’an dari gadget memberikan kemudahan bagi wanita haidh & bagi org yg tidak membawa mushaf atau org yg berada di tempat yg menyulitkannya utk berwudhu di situ krn tidak terpenuhinya persyaratan suci untuk menyentuhnya.

Wallahu A’lam.

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«

Tidak ada komentar:

Posting Komentar