Rabu, 24 Juli 2013

Wasiat Berharga


Wasiat Berharga


Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu 'anhu berkata,
“Kekasihku (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wasallam berwasiat kepadaku dengan tujuh perkara:
بِحُبِّ الْمَسَاكِيْنِ وَأَنْ أَدْنُوَ مِنْهُمْ، وَأَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنِّي وَلاَ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوقِيْ، وَأَنْ أَصِلَ رَحِمِيْ وَإِنْ جَفَانِيْ، وَأَنْ أُكْثِرَ مِنْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، وَأَنْ أَتَكَلَّمَ بِمُرِّ الْحَقِّ، وَلاَ تَأْخُذْنِيْ فِي اللهِ لَوْمَةُ لاَئِمٍ، وَأَنْ لاَ أَسْأَلَ النَّاسَ شَيْئًا.
(1) Mencintai orang-orang miskin dan mendekati mereka,
(2) Memandang (dalam hal dunia) orang yang berada di bawah dan tidak memandang kepada orang yang berada di atasku
(3) Menyambung silaturahmi walaupun mereka memperlakukanku dengan kasar,
(4) Memperbanyak ucapan "Laa haula wa laa quwwata illa billah" (tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah),
(5) Mengatakan kebenaran walau terasa pahit,
(6) Tidak takut celaan orang yang mencela dalam menyeru kepada Allah, dan
(7) Tidak meminta-minta kepada manusia sesuatu pun”
(Shahih, HR. Ahmad: 5/159, Syaikh Syu’aib al-Arnauth)
Nasihat dan wasiat Rasulullah kepada para sahabat, merupakan petunjuk bagi kita juga.
Bila mengaku mencinta, laksanakan pinta dan wasiat yang dicinta.


»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

Tidak ada komentar:

Posting Komentar