☆ Jadikan hidupmu berarti ☆
Oleh: Abu zuhrie rikhy
Seandainya
hidup ini hanyalah sebatas makan, minum, tidur, bekerja menikah,
memperoleh keturunan, mencukupi diri dan keluarga, serta berbuat baik
kepada orang sekitar... Maka kehidupan kita, tiada bedanya dengan
kehidupan hewani...
Akan tetapi kehidupan itu memiliki tujuan yang benar... Yaitu menyembah Allaah dan tidak menyekutukanNya sedikitpun...
Seandainya
kematian itu mengakhiri segalanya, tanpa ada pertanggung-jawaban lagi
setelahnya... maka sia-sia dan tiada berarti proses kehidupan yang kita
jalani...
Akan tetapi setelah kematian itu ada pertanggung jawaban
dan balasan... Dimana SELURUH amalan kita akan dihisab, dan kita akan
dibalas tanpa ada kezhaliman sedikitpun...
Maka hendaknya kita
hidup diatas Islaam, yaitu mentauhidkan Allaah serta bertaqwa kepadaNya
dengan sebenar-benarnya taqwa (sampai batas kemampuan kita), agar semoga
kita meninggalkan dunia ini, dalam keadaan muslim...
Rasuulullaah mengabarkan kabar gembira yang dikatakan malaa-ikat kepada seorang mukmin di alam kubur:
وَيُقَالُ عَلَى الْيَقِينِ كُنْتَ وَعَلَيْهِ مِتَّ وَعَلَيْهِ تُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
dan
dikatakan (malaikat kepadanya) 'Dahulu kamu hidup diatas keyakinan
(Islam), dan mati di atas keyakinan (Islam), dan di atasnya pula insya
Allah kamu akan dibangkitkan.'
(HR. Ahmad, dishahiihkan oleh Syaikh Muqbil dalam ash-shahiihul musnad)
Berkata al Imaam Ibnu Katsiir (dalam menafsirkan QS. 3:102) :
"Peliharalah
keislamanmu sepanjang-waktu, supaya kamu mati dalam keadaan Islam. Dan
diantara sunnatullah adalah barangsiapa yang hidup diatas sesuatu, maka
ia akan mati dengan sesuatu tersebut. Dan barangsiapa yang mati atas
sesuatu itu, maka Allah akan membangkitkannya dengan sesuatu itu. Maka
kita berlindung kepada Allah dari (hidup) dalam keadaan menyalahi
Islaam"
(Lihat Tafsiir Ibnu Katsiir)
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Tidak ada komentar:
Posting Komentar