Rabu, 31 Juli 2013

Bumi Allah Itu Suci


Bumi Allah Itu Suci


Sesungguhnya bagian bumi Allah yang kita tempati ini adalah suci.
Maka janganlah dikotori dengan dosa dan maksiat.

A. Lima Kekhususan.
Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
“Aku telah diberikan lima perkara, yang tidak pernah diberikan kepada seorang (nabi pun) sebelumku : نصرت بالرعب مسيرة شهر ، وجعلت لي الأرض مسجدا وطهورا فأيما رجل من أمتي أدركته الصلاة فليصل ، وأحلت لي المغانم ولم تحل لأحد قبلي ، وأعطيت الشفاعة ، وكان النبي يبعث إلى قومه خاصة وبعثت إلى الناس عامة».
Aku diberikan pertolongan dengan rasa takut (yang ditanamkan di hati musuh-musuhku) selama satu bulan perjalanan.
Bumi dijadikan untukku sebagai masjid dan alat pensuci. Maka siapapun diantara umatku yang terkena kewajiban shalat, maka shalatlah (dimanapun ia berada).
Harta rampasan perang dihalalkan untukku, dan tidak halal bagi seorang (nabi) pun sebelumku.
Aku diberikan syafa’at.
Dahulu nabi diutus kepada kaumnya secara khusus, sedangkan aku diutus kepada manusia secara umum...”
(HR Bukhari: 328, 427, Muslim: 521, an-Nasa'i: 432, Ahmad: 3/304, 282)
Maka jangan sampai kita menunda shalat hanya karena tidak bawa sajadah. Bumi Allah ini suci.

B. Berikutnya Mensucikan.
Ada sahabat wanita bertanya kepada Ummu Salamah radhiyallahu 'anha,
“Aku adalah wanita yang memanjangkan ujung pakaian. Bagaimana bila aku kerap berjalan melalui tempat yang kotor...?”
Ummu Salamah berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, يُطَهِّرُهُ مَا بَعْدَهُ
“Tanah yang selanjutnya akan menyucikan najis sebelumnya...” (HR. Abu Dawud:383, Shahih Abu Daud Al-Albani)
Imam Asy-Syafi‘i rahimahullah menjelaskan bahwa perkara pembersihan ini diperoleh apabila kotoran najis yang dilewati adalah kering sehingga tiada yang melekat di pakaian.
Adapun bila pakaian itu diseret melewati kotoran yang basah maka tidak dapat dibersihkan melainkan dengan mencucinya.
Untuk lelaki, dilarang keras mengenakan pakaian/celana hingga seperti itu.

@SahabatIlmu


✽̈♡♡♡✽̈♡♡♡✽̈♡♡♡✽̈♡♡♡✽̈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar