Jumat, 26 Juli 2013

Tukang Cerita

Tukang Cerita


Eeh, katanya si fulan begini ya...?
Dengar-dengar si fulanah begitu khan..?!
Kabar tanpa kepastian, selalu melintas di keseharian manusia. Bijaklah dalam menerima dan menyampaikan berita...

A. Termasuk Dusta.
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam كَفَى بِالْمَرْء كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
“Cukuplah seseorang dikatakan berdusta apabila menceritakan segala hal yang ia dengar...” (HR. Muslim)
Imam an-Nawawi rahimahullah menjelaskan,
"...Seseorang biasanya akan mendengar berita yang benar maupun yang dusta. Karena itu apabila ia menyampaikan seluruh yang ia dengar, maka ia telah berdusta disebabkan menyampaikan sesuatu yang tidak terjadi...” (Syarh Shahih Muslim, 1/75)

B. Akan Diminta Pertanggungjawaban.
Allah 'Azza wa Jalla berfirman,
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“Dan janganlah kalian mengikuti sesuatu yang kalian tidak ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban...” (QS Al-Israa': 36)
Jadilah yang pertama dalam menyampaikan kebenaran fakta dan terakhir dalam mendengar gosip tak berguna...

@sahabatilmu

*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆*•☆°• •°☆•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar