Semarak Tarawih
Ditulis oleh: أُسْتَاذُ DR. Muhammad Arifin Badri, MA - حفظه الله تعالى
Masya Allah. Itulah ucapan yang mungkin
terucap dari lisan anda ketika melihat masjid-masjid penuh dengan ummat
Islam pada saat sholat tarawih.
Namun, aneh bin ajaib, ketika
sholat fardhu tiba, subuh, zhuhur, ashar, maghrib bahkan isya-pun,
masjid-masjid sunyi senyap. Di berbagai tempat, hanya muazzin dan imam
yang mendirikan sholat di masjid.
Lebih parah lagi, banyak masjid-masjid yang pada waktu sholat tetap terkunci rapat.
Saudaraku!
Fenomena ini tentu sangat mengherankan. Betapa tidak, sholat lima waktu
adalah wajib, dan bahkan merupakan rukun islam. Sedangkan sholat
tarawih adalah sholat sunnah.
Ada apa gerangan yang menjadikan banyak ummat Islam bersikap terbalik semacam ini?
Terlebih
lagi, anda juga mengetahui bahwa andai ummat Islam sholat malam di
bulan ramadhan sendiri atau mungkin berjamaah dengan anak keluarga di
akhir malam, akan lebih utama, lebih khusyu’ khidmat dan ikhlas.
Mungkinkah ummat Islam telah melupakan firman Allah Ta’ala berikut :
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
Sejatinya
yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang
benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. ( at taubah)
̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Tidak ada komentar:
Posting Komentar