Selasa, 23 Juli 2013

Mari kita mengkaji ayat ini. (Qs. at-Taubah/9:34-35)

Mari kita mengkaji ayat ini. (Qs. at-Taubah/9:34-35)


…Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak
dan tidak menafkahkannya pada jalan Allâh,
maka beritahukan kepada mereka(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.
Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam,lalu dahi, lambung dan punggung mereka dibakar dengannya,(lalu dikatakan) kepada mereka:
“Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”.
(Qs. at-Taubah/9:34-35)
Ibnu Katsir rahimahullâh
Menuturkan:
“Dinyatakan bahwa setiap orang yang mencintai sesuatu dan mendahulukannya dibanding ketaatan kepada Allâh, niscaya ia akan disiksa dengannya. dikarenakan orang-orang yang disebut pada ayat ini lebih menyenangi untuk menimbun harta kekayaannya daripada mentaati Allâh Ta'ala,
maka dari itu kelak mereka disiksa dengan harta itu.
Sebagaimana halnya Abu Lahab, yg dibantu oleh istrinya, ia tak henti-hentinya memusuhi Rasûlullâh, maka kelak pada hari kiamat, istrinya akan berbalik menyiksa abu lahab. Di leher istri Abu Lahab akan diikatkan tali dari sabut, dengan tali ini ia mengumpulkan kayu-kayu bakar di neraka, lalu ia menimpakannya kepada Abu Lahab. Dengan cara ini, siksa Abu Lahab semakin terasa pedih, karena dilakukan oleh orang yang sangat dicintai semasa hidupnya di dunia. Demikian pula halnya para penimbun harta kekayaan. Harta kekayaan yang sangat ia cintai, kelak pada hari kiamat menjadi hal yang paling menyedihkan di neraka Jahannam, harta itu akan dipanaskan, lalu digunakan untuk membakar dahi, perut, dan punggung mereka”
Tafsir Ibnu Katsir (2/351-352).

Oleh: أُسْتَاذُ Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc - حفظه الله تعالى
Ma'hadul Qur'an


♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

1 komentar: