♡ Mereka menutup telinga ♡
Ditulis oleh : أُسْتَاذُ Badrusalam, Lc  - حفظه الله تعالى 
 
Tafsir Al Baqoroh: 18.
 
 أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ 
يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ 
الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ
 "Atau seperti hujan 
dari langit yang ada padanya kegelapan, guruh dan kilat. Mereka 
meletakkan jari di telinga-telinga mereka karena mendengar petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir."
 
 (Ka shoyyibimminassamaa)
 Ibnu Abbas berkata, "Shoyyib adalah hujan,
 
 (Fiihi zulumaat)
 Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas berkata, "Maknanya ibtilaa (ujian)."
 Sa'I'd bin Jubair dari ibnu Abbas, "Mereka dalam kegelapan berupa 
kekafiran dan ketakutan dari dibunuh, selain mereka sendiri berselisih."
 
 (Waro'duwabarq)
 Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanadnya kepada ibnu Abbas, bahwa ada 
seorang Yahudi datang kepada Rasulullah dan bertanya dentang Ro'du 
(halilintar)?" Beliau bersabda, "Ia adalah malaikat yang ditugaskan 
mengatur awan dan di tangannya ada percikan api. Ia memerintahkan dan 
mengatur awan dengannya sesuai dengan perintah Allah." 
 Yahudi itu berkata, "Lalu apakah suara halilintar itu suaranya?" Beliau bersabda, "Kamu benar."
 
 (Wallahu muhiithumbilkafirin)
 Ibnu Abbas berkata, "Allah menurunkan adzab kepada mereka, karena Dia meliputi orang-orang kafir."
 Ibnu Katsir berkata, "Artinya Rasa takut mereka itu tidak bermanfaat 
karena Allah meliputi mereka dengan kekuasanNya, dan mereka berada di 
bawah kehendakNya."
✽̈♡♡♡✽̈♡♡♡✽̈♡♡♡✽̈♡♡♡✽̈
Tidak ada komentar:
Posting Komentar