PERINGATAN DARI PENGGUNA FB, WA, BBM dan TW
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ, أَمَّا بَعْدُ:
Saudaraku seiman…
Semua pengguna FB, WA, BBM, Twitter sangat paham dan mengerti bahwa teknologi ini sangat banyak manfaat dan kebaikannya, baik untuk perkara duniawi atau ukhrawi.
Tetapi perlu juga dicermati sisi negatif darinya, maka dalam kesempatan ini beberapa coretan sebagai nasehat, semoga nasehat di bawah ini bermanfaat,
sebelum datang hari:
{يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ} [الشعراء: 88]
Siapa di antara kita yang tidak merasakan perubahan gaya hidup, sesudah kita mengenal Whatsapp, Twitter, Facebook dan BBM social media lainnya.
(sengaja saya pakai “kita” agar menjadi peringatan bagi semua baik penulis dan pembaca atau pendengar)
Sebenarnya gaya hidup seperti ini adalah bentuk perang terhadap fikiran, gaya hidup bahkan akidah Islam kita.
Sehingga kita menjadi budak whatsapp, budak twitter, budak facebook, budak BBM, yang akhirnya menjadikan lisan kita sangat jauh dari berdzikir kepada Allah Ta’ala. dan tidak mungkin terdapat dua hati dalam diri seseorang;
{مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ} [الأحزاب: 4]
Artinya: “Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya.” QS Al Ahzab: 4.
Bahkan terkadang kita melakukan ghibah, sedangkan kita tidak duduk seorangpun di dunia nyata pada saat itu!?!
Kenapa demikian..?!?
Karena setiap kali kita dapat tulisan, artikel, broadcast yang di dalamnya mengghibah seorang muslim, maka secepat dan dengan cara yang sangat mudah kita kirim kembali ke grup yang kita ikuti. Yang kemudian tulisan berupa ghibah tersebut disebar lagi, dengan begitu cepat, entah berapa banyak dosanya yang kita dapat, akibat mengghibah secara berjamaah.
Terkadang bahkan mungkin sering, kita menyia-nyiakan shalat shubuh…
Kenapa demikian…?!?
Karena hampir sepanjang malam kita sibuk dengan nge WA atau nge twitt atau FB an atau BBM an, yang mengakibatkan tidur terlambat dan akhirnya sulit bangun untuk shalat shubuh, maka akhirnya ada yang shalat shubuhnya di akhir waktu beberapa menit saja sebelum matahari terbit, ada yang shalat subuhnya setelah terbit matahari bahkan ada yang tidak shalat shubuh.
Sampai waktu-waktu utama dan berkah, seperti sepertiga malam terakhir, setelah mengerjakan shalat shubuh, antara adzan dan iqamah dan waktu utama lainnya, kita sibuk dengan nge WA, nge twit, FB an, BBM an.
Taufik dan petunjuk sulit menghampiri diri kita di dunia, kenapa demikian?!?
Karena diri kita memboikot dan sangat jauh dari Al Quran, yang mengakibatkan hidup kita sempit dan kacau balau:
{وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا } [طه: 124]
Artinya: “Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit…” QS. Thaha: 124.
Padahal ketika di alam barzakh WA, FB, BBM kita, tidak akan menemani kita, yang akan menemani adalah amal shalih semisal bacaan Al Quran dan amal shalih lainnya.
Sangat disayangkan sekali, Kita seperti orang yang kecanduan… yang mengakibatkan kita kurang beradab dengan orang-orang di sekeliling kita…
Ketika makan HP dan smartphone ada di tangan kiri kita
Ketika kita duduk dengan saudara, kerabat atau teman-teman, HP dan smartphone di tangan kita.
Bahkan ketika kita berbincang dengan orangtua yang seharusnya wajib kita hormati dan muliakan, tetapi kita sibuk dengan HP dan smartphone di tangan.
Dan sangat miris, anak-anak kita kehilangan kasih sayang dari kita gara-gara kita tidak menghiraukan mereka karena kita sibuk dengan HP dan smart phone yang ada di tangan kita.
Bahkan nih…istri kita tercinta atau juga suami kita tersayang, mengeluh…
Lebih banyak memperhatikan HPnya daripada pasangannya… yang mengakibatkan diangkatnya sakinah, mawaddah dan rahmat dari pasangan tersebut.
Dan permasalahan sosial lainnya sangat banyak kalau ingin disebutkan.
Terakhir…
Semoga setelah ini kita lebih bijak dan lebih diberi petunjuk oleh Allah Ta'ala untuk lebih beriman dan bertakwa kepada-Nya, dan meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk kita sebagai bentuk kebaikan keislaman kita. Allahumma amin.
Ttd
Pengguna WA, FB, TW, BBM
Ditulis oleh : أُسْتَاذُ Ahmad Zainuddin, Lc - حفظه الله تعالى
Kamis, 22 Syawwal 1434H, Dammam Arab Saudi
♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ, أَمَّا بَعْدُ:
Saudaraku seiman…
Semua pengguna FB, WA, BBM, Twitter sangat paham dan mengerti bahwa teknologi ini sangat banyak manfaat dan kebaikannya, baik untuk perkara duniawi atau ukhrawi.
Tetapi perlu juga dicermati sisi negatif darinya, maka dalam kesempatan ini beberapa coretan sebagai nasehat, semoga nasehat di bawah ini bermanfaat,
sebelum datang hari:
{يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ} [الشعراء: 88]
Siapa di antara kita yang tidak merasakan perubahan gaya hidup, sesudah kita mengenal Whatsapp, Twitter, Facebook dan BBM social media lainnya.
(sengaja saya pakai “kita” agar menjadi peringatan bagi semua baik penulis dan pembaca atau pendengar)
Sebenarnya gaya hidup seperti ini adalah bentuk perang terhadap fikiran, gaya hidup bahkan akidah Islam kita.
Sehingga kita menjadi budak whatsapp, budak twitter, budak facebook, budak BBM, yang akhirnya menjadikan lisan kita sangat jauh dari berdzikir kepada Allah Ta’ala. dan tidak mungkin terdapat dua hati dalam diri seseorang;
{مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ} [الأحزاب: 4]
Artinya: “Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya.” QS Al Ahzab: 4.
Bahkan terkadang kita melakukan ghibah, sedangkan kita tidak duduk seorangpun di dunia nyata pada saat itu!?!
Kenapa demikian..?!?
Karena setiap kali kita dapat tulisan, artikel, broadcast yang di dalamnya mengghibah seorang muslim, maka secepat dan dengan cara yang sangat mudah kita kirim kembali ke grup yang kita ikuti. Yang kemudian tulisan berupa ghibah tersebut disebar lagi, dengan begitu cepat, entah berapa banyak dosanya yang kita dapat, akibat mengghibah secara berjamaah.
Terkadang bahkan mungkin sering, kita menyia-nyiakan shalat shubuh…
Kenapa demikian…?!?
Karena hampir sepanjang malam kita sibuk dengan nge WA atau nge twitt atau FB an atau BBM an, yang mengakibatkan tidur terlambat dan akhirnya sulit bangun untuk shalat shubuh, maka akhirnya ada yang shalat shubuhnya di akhir waktu beberapa menit saja sebelum matahari terbit, ada yang shalat subuhnya setelah terbit matahari bahkan ada yang tidak shalat shubuh.
Sampai waktu-waktu utama dan berkah, seperti sepertiga malam terakhir, setelah mengerjakan shalat shubuh, antara adzan dan iqamah dan waktu utama lainnya, kita sibuk dengan nge WA, nge twit, FB an, BBM an.
Taufik dan petunjuk sulit menghampiri diri kita di dunia, kenapa demikian?!?
Karena diri kita memboikot dan sangat jauh dari Al Quran, yang mengakibatkan hidup kita sempit dan kacau balau:
{وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا } [طه: 124]
Artinya: “Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit…” QS. Thaha: 124.
Padahal ketika di alam barzakh WA, FB, BBM kita, tidak akan menemani kita, yang akan menemani adalah amal shalih semisal bacaan Al Quran dan amal shalih lainnya.
Sangat disayangkan sekali, Kita seperti orang yang kecanduan… yang mengakibatkan kita kurang beradab dengan orang-orang di sekeliling kita…
Ketika makan HP dan smartphone ada di tangan kiri kita
Ketika kita duduk dengan saudara, kerabat atau teman-teman, HP dan smartphone di tangan kita.
Bahkan ketika kita berbincang dengan orangtua yang seharusnya wajib kita hormati dan muliakan, tetapi kita sibuk dengan HP dan smartphone di tangan.
Dan sangat miris, anak-anak kita kehilangan kasih sayang dari kita gara-gara kita tidak menghiraukan mereka karena kita sibuk dengan HP dan smart phone yang ada di tangan kita.
Bahkan nih…istri kita tercinta atau juga suami kita tersayang, mengeluh…
Lebih banyak memperhatikan HPnya daripada pasangannya… yang mengakibatkan diangkatnya sakinah, mawaddah dan rahmat dari pasangan tersebut.
Dan permasalahan sosial lainnya sangat banyak kalau ingin disebutkan.
Terakhir…
Semoga setelah ini kita lebih bijak dan lebih diberi petunjuk oleh Allah Ta'ala untuk lebih beriman dan bertakwa kepada-Nya, dan meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk kita sebagai bentuk kebaikan keislaman kita. Allahumma amin.
Ttd
Pengguna WA, FB, TW, BBM
Ditulis oleh : أُسْتَاذُ Ahmad Zainuddin, Lc - حفظه الله تعالى
Kamis, 22 Syawwal 1434H, Dammam Arab Saudi
♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧
Tidak ada komentar:
Posting Komentar