Rabu, 21 Agustus 2013

Untukmu Wahai Anak-Anakku

Untukmu Wahai Anak-Anakku

Wahai anak-anakku siang malam sepanjang umurku, aku korbankan untukmu agar engkau berbahagia…
Wahai anakku… Tampak pada wajah kedua orang tuamu keletihan, penderitaan yang sangat serta hatinya menjadi gundah apabila melihat dirimu sakit dan wajahmu pucat dengan sebab sesuatu yang terjadi pada dirimu atau sakit yang menimpamu…
Wahai Anakku tercinta… Itulah kalimat yang sering diulang-ulang oleh kedua orang tua kita.
Wahai seorang anak, ingatlah selalu jasa kedua orang tuamu yang sangat besar dalam kehidupanmu dari mulai dirimu berada dalam kandungan, kemudian disaat engkau menjadi bayi dan stelah engkau remaja sehingga engkau menjadi dewasa saat ini..
Wahai anakku.. Sekarang tiba saatnya kedua orangtuamu yang sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari dirimu.
Sementara engkau hanya sibuk mengurusi istrimu, anak-anakmu sehingga engkau mengabaikan kedua orang tuamu…engkau jadikan kedua orang sesuatu yang tidak berharga disisimu… Sungguh perbuatanmu ini akan merugikan dirimu dunia dan akhirat.
Dan jangan engkau termasuk kedalam hadits berikut ini;
Dalam hadits yang cukup panjang, yang mana malaikat jibril datang menemui Rasulullah صلى الله عليه وسلم…yaitu Nabi mengatakan;
Ketika aku menaiki anak tangga mimbar ketiga, ia berkata: “Celakalah orang yang kedua orang tuanya mencapai usia tua (yang masih hidup) berada di sisinya, atau salah satu dari keduanya masih hidup lalu tidak memasukkannya ke dalam surga”. Maka aku jawab: “Amin”.

Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Ahmad Ferry Nasution/Abu Urwah - حفظه الله تعالى (Mahad Ummahatul Mu'minin-Tangerang)

--⌣̊⌣̊⌣̊✽̈⌣̊✽̈⌣̊✽̈⌣̊⌣̊⌣̊--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar