Wanita Baik Untuk Lelaki Baik .
Merupakan ketentuan Allah adalah kesepadanan dalam berpasangan.
Buruk Untuk Buruk, Baik Untuk Baik.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
"Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji (pula)
Sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik(pula)..." (QS An-Nur: 26)
Serupa dengan ayat ini adalah Surat An-Nur ayat 3 tentang lelaki dan perempuan pezina.
Sebagian ulama menjelaskan,
"Lelaki yang buruk (akhlak dan agama), akan berpasangan wanita yang buruk pula. Demikian pula sebaliknya.
Ayat ini juga sebagai penegas kesucian Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha atas tuduhan yang menimpa beliau.
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam adalah manusia terbaik, maka istri yang mendampingi beliau adalah wanita yang baik pula.
(Lihat Tafsir Ibnu Katsir dan lainnya)
Anda ingin mendapat pasangan yang shalih/shalihah...?
Jadikan dahulu diri kita layak, dengan berhias amal kebajikan dan akhlak mulia...
@SahabatIlmu
*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆*•☆°• •°☆•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar