Kamis, 22 Agustus 2013

Separuh Syawwal

Separuh Syawwal

Saudaraku...
Tataplah rembulan di langit.. Keindahannya menjadikan kita terpana..
Terpana dengan shalat malam kita yang berkurang. Terpukau dengan bacaan al-Qur'an yang tak jua bertambah.
Padahal... Telah separuh Syawwal kita lalui.
Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرْفًا يُرَى ظَاهِرُهَـا مِنْ بَاطِنِهَا وَبَاطِنِهَا مِنْ ظَاهِرِهَا، أَعَدَّهَا اللهُ تَعَالَى لِمَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ، وَأَلاَنَ الْكَلاَمَ، وَأَدَامَ الصِّيَامَ، وَصَلَّى بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ.
“Sesungguhnya di dalam Surga terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalam dan bagian dalamnya terlihat dari luar.
Allah Ta’ala menyediakannya bagi orang yang suka memberi makan, melunakkan perkataan, selalu berpuasa, dan shalat malam di saat manusia tidur..."
(Hadits Hasan, Shahihul Jami’ush Shaghir: 2123)
Memberi makan, berkata baik, berpuasa, shalat malam adalah amal-amal yang Allah mudahkan kita lakukan di bulan Ramadhan. Kenapa saat ini sulit dilaksanakan..?
Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ وَ إِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Rabbmu-lah hendaknya engkau berharap..." (QS Asy-Syarh: 7-8)
Apabila telah berlalu Ramadhan, maka lanjutkan amal shalih di bulan Syawwal dan selanjutnya.

@SahabatIlmu

*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆*•☆°• •°☆•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar