Jumat, 23 Agustus 2013

TAK PERLU HASAD


TAK PERLU HASAD


Hasad (dengki) umumnya terjadi pada harta benda, maupun perbendaharaan dunia lainnya.
Padahal...
A. Allah Telah Membagi.
Sebagaimana dalam firmanNya,
أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَةَ رَبِّكَ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا وَرَحْمَةُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu...?
Kami-lah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain.
Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan...”
(QS. Az-Zukhruf: 32)
B. Pilih Harta Terbaik.
Dunia itu menipu.
Bila pun hendak mengumpulkan harta,
pilihlah harta terbaik.
Umar ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki...?”
Beliau menjawab,
لِيَتَّخِذَ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا، وَلِسَانًا ذَاكِرًا، وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الْأَخِرَةِ
“Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang selalu bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir, dan
istri mukminah yang membantunya dalam perkara akhirat...”
(Shahih, HR. Ibnu Majah: 1856, Shahih Ibnu Majah
al-Albani)
✓Hati yang selalu bersyukur tak akan memberi kesempatan mengingkari (kufur) atas limpahan nikmat Allah yang tak berhingga.
✓Lisan yang senantiasa berdzikir tak akan memberi peluang berucap yang mengundang petaka.
✓Istri mukminah yang membantunya dalam perkara akhirat akan senantiasa mengingatkan bahwa:
"Tiada Kehidupan Abadi Melainkan Kehidupan Di Akhirat Kelak..."
3 (tiga) harta terbaik kita tak 'kan memberi kesempatan tuk berbuat hasad.

Yuuk, segera kita miliki...
Semoga bermanfaat !

@ SahabatIlmu

✽.•°•.☆.•°•✽.•°•☆.•°•✽

Tidak ada komentar:

Posting Komentar