♡ CELAAN ♡
Seringkali dalam berinteraksi dengan manusia didapatkan celaan dan caci-maki menimpa.
Apa sikap terbaik kita..?
A. Sabar Dan Maaf.
Dua orang saling mencaci-maki di hadapan Hasan al-Basri rahimahullahu ta'ala.
Kemudian orang yang dicaci, berdiri mengusap keringat dari wajah, seraya membaca firman Allah Ta'ala:
وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ اْلأُمُور
"Tetapi
orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diutamakan..." (QS asy-Syura': 43).
Kemudian Hasan al-Basri berkata,
Bagus...!!
Demi Allah, ia benar-benar memahaminya, di saat orang-orang bodoh menyia-nyiakannya.
Selanjutnya beliau berkata;
"(dalam menghadapi ujian) Anak Adam itu benar-benar bersabar atau benar-benar binasa (karenanya)..."
(Adab al-Hasan al-Bashri oleh Ibnul Jauzi)
B. Saat Berpuasa.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila seseorang mencela atau berbuat jahat kepadamu, berucaplah:
" إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ "
"Sesungguhnya aku sedang berpuasa..
Sesungguhnya aku sedang berpuasa...” (Shahih, HR. Ibnu Majah, al-Hakim)
Jangan kikis pahala puasa kita dengan melayani para pencela dan pengghibah...
@SahabatIlmu
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar