Senin, 01 Juli 2013

✽Hadits Mengenai Syaithan Yang Dibelenggu Saat Ramadhan ✽

✽Hadits Mengenai Syaithan Yang Dibelenggu Saat Ramadhan ✽

Pertanyaan Al Ilmu – 199 :
Saya mau tanya. Di Bulan Ramadhan semua setan, iblis dan jin serta keturunannya di Belenggu…. Akan tetapi ada jg orang2 (muslim)  yang masih juga melakukan perbuatan dosa, spt: tidak puasa tanpa alasan, berbohong, mencuri, dll. Apakah ini timbul dari nafsu mereka sendiri ato ada campur tangan setan/iblis..?

Jawaban:
Oleh : أُسْتَاذُ Ust. Mukhsin Suaidi, Lc - حفظه الله تعالى 

Ibnu Hajar Al-Asqalani, seorang ulama’ besar yang meninggal pada tahun 852 H, telah menulis beberapa jawaban untuk syubhat yang ingin melemahkan hadits Rasul shallallahu alaiahi wa sallam yang berkenaan dengan dibelenggunya setan-setan pada bulan Ramadhan. Berikut kami terjemahkan tulisan beliau dengan diberikan sedikit penjelasan: kalau dikatakan: seandainya setan-setan dibelenggu, kenapa kami masih melihat kejelekan dan maksiat-maksiat terjadi?
Jawabnya adalah (ada beberapa jawaban untuk syubhat ini):
1. Sedikit jumlahnya maksiat dan kejelekan yang bersumber dari orang puasa yang memenuhi syarat-syarat puasa dan memperhatikan adab-adabnya.
2. Yang dibelenggu adalah sebagian setan (pemimpin setan), bukan semuanya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam beberapa riwayat. (jadi setan lain masih bisa menggoda)
3. Maksud hadits ini: adanya peminimalan keburukan pada bulan ini, dan ini bisa disaksikan, karena terjadinya itu (maksiat) lebih sedikit dibanding pada bulan lain.
4. Meski semua setan dibelenggu (maksiat bisa terjadi) karena keburukan dan maksiat tidak hanya bersumber dari setan, akan tetapi juga bersumber dari jiwa yang yang jahat, kebiasaan buruk atau setan dari kalangan manusia (sedangkan tiga hal ini masih ada pada bulan Ramadhan).
Fathul Baari oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani 4/114
والله أعلم بالصواب

Sumber:
http://salamdakwah.com/baca-pertanyaan/syaiton-di-bulan-ramadhan.html

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

Tidak ada komentar:

Posting Komentar