Selasa, 02 Juli 2013

BEBERAPA DOSA YANG TERKENA ADZAB KUBUR

.͡▹♥  "BEBERAPA DOSA YANG TERKENA ADZAB KUBUR"
Oleh : أُسْتَاذُ Ahmad Ferry Nasution/Abu Urwah - حفظه الله تعالى
(Mahad Ummahatul Mu'minin-Tangerang)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Ikhwan dan akhwat sekalian yang berada di atas hidayah dan rahmat ALLAH subhaanahu wa ta'ala.
Pada pagi ini saya akan membawa beberapa dosa dan ma'siyat yang menjadi sebab seseorang diazab dalam kuburnya, dan hadits ini juga sebagai hujjah bagi orang-orang yang mendustai tentang azab kubur.
Kami jelaskan seperti ini agar senantiasa kita menjauhkan perbuatan tersebut dan kita senantiasa istighfar dan bertaubat atas setiap perbuatan dosa dan ma'siyat yang kita lakukan.

Diantara perbuatan dosa dan ma'siyat yang terkena azab kubur, ialah:

1.Adapun orang pertama yang
engkau datangi, ia dipecah
kepalanya dengan batu, maka
sesungguhnya itulah orang yang
mengambil
al-Quran lalu menyisihkannya (meremehkan) yakni menolak
nya sesudah mengerti isi dan
maknanya-, juga itulah orang
yang tidur -yakni lalai-dari melakukan
shalat-shalat yang diwajibkan.

2. Orang yang engkau
datangi, ia sedang dipotong-potong ujung mulutnya sampai ke
tengkuknya dan dari lobang
hidung sampai ketengkuknya
dan juga dari matanya sampai
ketengkuknya itu ialah orang-orang yang pergi dari rumahnya
lalu membuat kata-kata dusta dengan kedustaan
yang sampai mencapai ke
segala penjuru.

3. Adapun orang-orang lelaki dan perempuan
yang berada di dalam tempat
semacam tungku besar itu
adalah para pezina lelaki dan
wanita.

4.Adapun orang lelaki yang
Engkau datangi sedang
berenang dalam sungai dan
dilempari batu di mulutnya itu
ialah pemakan riba.

5.Adapun orang yang sebagian
mukanya bagus dan sebagian
lagi buruk, maka mereka itu
ialah orang-orang yang mencampur-adukkan antara amal
perbuatanyang shalih sedang yang lainnya jelek, tetapi Allah telah
memberikan pengampunan
kepada mereka itu.” ( Ringkasan Hadits Bukhary 1386, hadits ini sangat panjang).
Semoga memberikan manfaat untuk kita.

┈┈»̶·̵̭̌✽✽✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar