Memulai aktivitas hari, haruslah dengan hati yang bersih, pikiran yang jernih, dan jiwa yang tawakal.
Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً
”Seandainya kalian benar-benar bertawakal pada Allah. Sungguh Allah akan memberikan rizki kepada kalian sebagaimana burung mendapatkan rizki.
Burung pergi pagi hari dengan perut kosong dan kembali sore hari dalam keadaan kenyang...”
(Shahih, HR Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ash-Shahihah: 310)
Lihatlah sang burung yang meninggalkan sarang mencari rizki Allah..
Tawakal bukan meniadakan usaha...
Tawakal tidaklah berarti berpangku tangan...
Orang yang bertawakal tak akan menipu, berbohong, korupsi, maupun mengumpulkan harta dengan berbagai cara haram lainnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupi (kebutuhan)nya”
(QS. Ath-Thalaq: 3)
@sahabatilmu
⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶
Tidak ada komentar:
Posting Komentar