Satu Kesulitan Mendatangkan Dua Kemudahan
Tatkala satu kesulitan menyapa kita, maka usah gelisah. Sebab setelahnya ada dua (bahkan lebih) kemudahan yang menyertai.
Allah Ta’ala berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Syaikh al-’Utsaimin rahimahullah ta’ala menjelaskan,
“Kata al-’usr (الْعُسْر) diulang dua kali dalam bentuk ma’rifah (tertentu), adapun kata yusr (يُسْر) diesebutkan dalam bentuk nakirah (global)…
Maka ayat di atas menunjukkan ada dua kemudahan untuk satu kesulitan…” (Tafsir juz ‘Amma)
Saat safar tentu penuh kesulitan, maka Allah memberi kemudahan dengan mengqashar shalat 4 raka’at menjadi 2 raka’at. Demikian pula diperkenankan menjama’ (menggabung shalat)
Ketika sakit pastinya ada kesulitan mengerjakan shalat, maka Allah memperkenankan bertayamum.
Shalat pun diperbolehkan sambil duduk, atau bila tidak mampu juga dapat berbaring.
Bersemangatlah…!!
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu” (QS. Al-Baqarah: 185)
@sahabatilmu
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar