Selasa, 12 November 2013

Taslim

Taslim

Allah Ta'ala bersumpah..
Meniadakan kesempurnaan iman..
Sampai terpenuhi tiga hal..
"Tidak demi Rabbmu.. Mereka tidak beriman..
Sampai berhukum kepadamu dalam perselisihan mereka..
Kemudian tidak mendapatkan rasa berat untuk menerima keputusanmu..
Dan mereka taslim (menyerah) dengan sebenar-benarnya penyerahan..
(An Nisaa: 65).

Taslim..
Penyerahan total kepada pencipta alam..
Siap diatur olehNya..
Walau terasa getir di hati..
Karena itu yang terbaik baginya..

Taslim..
Ketundukan yang sempurna..
Sebagai seorang hamba..
Yang faqir kepada ampunan RabbNya..

Tak mungkin taslim..
Orang yang mendewakan akalnya..

Tak mungkin taslim..
Orang yang mempertuhankan hawa nafsunya..

Tak mungkin taslim..
Orang yang memperturutkan syahwatnya..

Taslim..
Hanya untuk orang yang menghambakan dirinya kepada Allah..
Ia yaqin..
PerintahNya adalah kebaikan untuknya..
Ia pun yakin..
LaranganNya adalah buruk baginya..
Seperti yang diucapkan oleh seorang shahabat mulia..
Abu Rafi' kunyahnya..
Beliau berkata..
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mengkiro' tanah..
Padahal itu manfaat buat kami..
Namun..
Mentaati Allah dan RasulNya lebih bermanfaat buat kami..
Dikeluarkan oleh Muslim..

Ditulis
oleh : أُسْتَاذُ Abu Yahya Badrusalam, Lc - حفظه الله تعالى
┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar