Rabu, 04 September 2013

Jangan malu.. Apapun statusnya, tetap saja dia adalah Ayahmu, kάмυ ada karena dia.. [ba'dallah]


☆ Jangan malu.. Apapun statusnya, tetap saja dia adalah Ayahmu, kάмυ ada karena dia.. [ba'dallah]
Oleh : أُسْتَاذُ DR. Muhammad Arifin Badri, MA -حفظه الله تعالى






Sobat, kehidupan di zaman sekarang sering kali menjadikan sebagian orang lupa daratan.
Titel yang melekat dengan namanya, jabatan yang ia banggakan dan popularitas yang menyilaukan, acap kali menjadikan mereka malu atau gengsi untuk mengakui nasabnya.
Betapa banyak di zaman ini, anak yang malu bila nama ayahnya disebut bersama namanya. Semua itu hanya karena alasan yang sepele. Karena ayahnya berpendidikan rendah atau tinggal di pelosok desa yang jauh dari keramaian kota.
Demikian juga, betapa banyak wanita yang telah silau dengan kedudukan dan kekayaan suaminya.
Mereka tidak lagi menjaga nama ayahnya agar tetap melekat di belakang namanya. Kini mereka menggantinya dengan nama suaminya.
Sobat! Mungkin anda mengira masalah semacam ini ringan alias sepele..
Tidak demikian sobat, ini adalah masalah besar, simak dan camkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berikut:
مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ، وَهُوَ يَعْلَمُ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ
“Barang siapa yang menasabkan dirinya kepada selain ayahnya padahal ia sepenuhnya menyadari hal itu, maka surga menjadi haram baginya“. [Al Bukhari]





»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

Tidak ada komentar:

Posting Komentar