Rabu, 11 September 2013

Harta, Darimana Dan Kemana?

Harta, Darimana Dan Kemana?


Berbeda dengan kenikmatan lainnya, pertanggungjawaban harta akan ditanyakan asal dan peruntukannya.
Dan keduanya haruslah baik dan benar.
A. Darimana Diperoleh dan Kemana Dihabiskan..?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
لاَ تَزُوْلُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: "...وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَ أَنْفَقَهُ...؟"
“Pada hari kiamat, tidak akan bergerak pijak kaki anak Adam dari sisi Rabbnya hingga ditanya tentang lima hal (diantaranya):
"..... tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dinafkahkan..?”
(HR. at-Tirmidzi: 2416, Shahihul Jami’: 7299)
B. Bahkan Bila Pun Disedekahkan.
Masih adakah sebagian kaum Muslimin yang berpikiran tak mengapa mendapat harta haram asalkan nanti disedekahkan...?
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu Thayyib (baik).
Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan hanya dari yang baik pula..." (HR. Muslim: 1015)
Dalam lain riwayat,
لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ
“Tidak diterima shalat tanpa bersuci dan tidak pula (diterima) sedekah dari hasil ghulul (harta haram)” (HR. Muslim: 224)
Bahkan semakin jelas sabda beliau 'alaihish shallallatu wasallam berikut,
"Barangsiapa mengumpulkan harta haram kemudian menyedekahkan maka dia tidak memperoleh pahala dan terbeban dosa atasnya" (HR Ibnu Hibban, Shahihut Targhib:880)
Ayo, semangat pagi "menjemput" rizki... Memperbaiki diri, menjaga anak dan istri...
Lelah bekerja hingga larut malam.. Namun, jangan beri kesempatan perut memakan harta haram...
Tidak jua bersedekah dari jalan yang menimbulkan kemarahan Allah Rabbul 'Alam..

@SahabatIlmu




*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆*•☆°• •°☆•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar