Senin, 23 September 2013

Hajar Aswad Ternodai

Hajar Aswad Ternodai


Batu berwarna hitam tertelak di sisi selatan Ka’bah ini, merupakan salah satu batu yang dimuliakan kaum muslimin.
Mereka berusaha mencium, menyentuh, atau pun melambaikannya saat melaksanakan thawaf.
A. Awalnya Putih.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
نَزَلَ الْحَجَرُ الأَسْوَدُ مِنَ الْجَنَّةِ وَهُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ فَسَوَّدَتْهُ خَطَايَا بَنِى آدَمَ »
“Hajar Aswad turun dari surga. Semula batu tersebut sangat putih, lebih putih dari susu. Dosa manusia yang membuat batu tersebut menjadi hitam…” ( HR Tirmidzi: 877, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani)
B. Pernah Dicuri.
Pada tanggal 8 Dzul Hijjah 317H,
Aliran kebatinan Qaramithah (salah satu aliran dari Syi’ah) menyerbu kota Mekkah, membantai ribuan jamaah haji, dan membuang mayat ke dalam sumur zamzam.
Selanjutnya memukul Hajar Aswad hingga terbelah, mencongkelnya untuk dibawa pulang ke negeri mereka di daerah Bahrain. (al-Bidayah wan Nihayah 11/171)
Lihatlah kekejian Syi’ah.
Melakukan perbuatan nista yang Yahudi atau Nasrani tidak berani mengusik kehormatan Ka’bah, apalagi merusaknya.

@SahabatIlmu

♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧

Tidak ada komentar:

Posting Komentar