Sabtu, 14 September 2013

SABAR ATAS GANGGUAN ISTRI


"SABAR ATAS GANGGUAN ISTRI" 
Oleh: أُسْتَاذُ Ahmad Ferry Nasution



Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman: “Dan pergauilah istrimu dengan cara yang baik, dan apabila kalian tdk menyukai mereka maka brsabarlah karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu padanya, padahal ALLAH menjadikan pada dirinya kebaikan yang sangat banyak (An-nisa :19)
Syaikh Abdurrahman As-sa’di menjelaskan dikitab tafsirnya, maksud ayat “dan pergauilah istrimu dengan cara yg baik” yaitu kita diperintahkan utk bergaul dengan istri kita dengan cara yg baik, baiknya perkataan kita kepadanya maupun perbuatan/keadaan kita kepadanya.
Kemudian syaikh menjelaskan kepada kita; “Sepantasnya bagi kalian wahai para suami untuk tetap menahan istrimu dalam ikatan pernikahan walaupun kalian menjumpai sesuatu yg kalian tidak menyukai pada diri mereka. Karena dibalik itu semua ada kebaikan yg sangat besar.
Diantaranya adalah berpegang dgn perintah ALLAH & menerima wasiat-Nya yg didalamnya terdapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
Diantara kebaikan lainnya yg engkau mnahan dirimu untuk tetap bersama istrimu, dalam keadaan engkau tidak mencintainya didalamnya terdapat “mujahadatun nafs” dan berakhlak dgn akhlak yg indah.
Bisa jadi kebencianmu terhadapnya akan hilang dan berubah menjadi kecintaan (sebagaimana yang seperti ini sering terjadi) .
Kebaikan lainnya bisa jadi dia akan mendapatkan rizki berupa anak yg sholeh dari istrinya tersebut, yg akan memberikan manfaat kepada kedua orang tuanya didunia maupun akhirat. Tentunya semua ini dilakukan, apabila tali pernikahan tersebut masih bisa dipertahankan.
Apabila memang harus berpisah dan tdk mungkin untuk tetap seiring bersama dengnnya (istri), maka sisuami tdk bisa dipaksakan untuk tetap menahan istrinya. (Taisir Al-Karimir Rahman)
Untuk itu ikhwah sekalian bersabarlah dengannya, bergaulah dengan baik serta nasehatilah mereka dengan lemah lembut serta doakan mereka dengan kebaikan, sebagaimana Nabi mendoakan istri-istrinya (ini yg kita sering lupa, yaitu mendoakannya).

Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Ahmad Ferry Nasution/Abu Urwah - حفظه الله تعالى (Mahad Ummahatul Mu'minin-Tangerang)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar