Kisah Lucu.. (Senyum sejenak)
Kisah ini dikirim oleh seorang mahasiswa Universitas
Islam Madinah dari 'Amman (Yordania)
Judul :
Kisah Lucu.. (Senyum sejenak)
Kisah ini dikirim oleh seorang mahasiswa Universitas
Islam Madinah dari 'Amman (Yordania)
Judul : Antara Bis no 35 dgn Bis no 53
Mahasiswa tersebut terbaring di atas tempat tidur di
rumah sakit Universitas Islam Madinah. Sekujur tubuhnya
penuh dengan pembalut, dan kedua kakinya digips. Tidak
terdengar darinya kecuali suara rintihan...demikian juga
isakan karena rasa sakit yang dirasakannya. Aku berkata
dalam hatiku : Orang ini pasti kena kecelakaan berat ..,
atau dia terkena kebakaran... !!
Pokoknya akupun datang pada pukul 4 sore yaitu saat
dimulainya waktu menjenguk orang sakit. Hanya saja ada
satu perkara yang membuat saya heran...setiap orang
yang mengunjungi kamar inapnya kalau keluar dari
kamarnya pasti ketawa mati terbahak-bahak. Akupun
bingung, aku bertanya : Ada apa gerangan..??
Pokoknya setiap orang yang mengunjunginya, memberi
salam kepadanya maka terdengar suara tertawa dibalik
sitar. Aku berkata : Aku harus tahu apa sebabnya ..!!
Akhirnya sudah habis waktu berkunjung, maka akupun
langsung segera masuk menemuinya akupun melihat
kondisinya. Aku berkata kepadanya : Alhamdulillah,
semoga engkau baik-baik saja, semoga tdk buruk
kondisimu...,
Akupun berbicara dengannya, akan tetapi aku terus
penasaran kenapa mereka tertawa. Akhirnya aku berkata
kepadanya : Aku lihat orang-orang yang menjengukmu,
tdk seorangpun yang keluar kecuali tertawa terbahak-
bahak hingga terdengar sampai di ujung rumah sakit.
Ia berkata ; Memangnya kenapa? Kamu hasad karena kita
pada tertawa?
Aku berkata : Tentu tidak wahai saudaraku, bukan itu
sebabnya. Demi Allah kalau kamu punya sejuta real
mungkin baru aku hasad sama kamu. Memang biasa aja
sih kalau mereka tertawa, terserah kamu, hanya saja aku
ingin tahu apa rahasianya kenapa mereka tertawa, kalau
engkau tdk keberatan memberitahukannya ...
Ia berkata : Baiklah akan aku ceritakan, jangan kawatir.
Lihatlah kondisiku ini, patah tulang, terbalut dengan
perban....
Aku berkata : Benar..., semoga Allah menyembuhkanmu
Ia berkata : Wahai saudaraku - semoga Allah
memanjangkan umurmu-, aku tinggal di wihdah (asrama)
di lantai kedua. Dan di kamarku ada blakon biasa tidak
aku rapikan. Jika aku tidur maka aku buka pintu balkon,
aku matikan lampu, lalu kurebahkan diriku di atas ranjang
tidur.
Suatu hari aku tertidur sangat sangat pulas dan aku
tenggelam dalam mimpiku...
Sekan-akan aku berada di hari kiamat, dan aku mimpi
orang-orang berkumpul di suatu padang/tempat seperti
tempat parkiran bis. Ada bis-bis yang mengantarkan ke
surga, dan ada bis-bis yang mengantarkan ke neraka.
Pokoknya orang-orang dipanggil berdasarkan nama-nama
mereka masing masing. Fulan bin fulan silahkan naik bis
neraka ... Fulan bin Fulan silahkan naik bis surga, dan
demikianlah.
Tiba-tiba dipanggil : "fulan bin fulan"...., ternyata itu
adalah namaku..., hatikupun berdebar..."pergilah ke bis
surga !" Huppps, alhamdulillah, akhirnya akupun tenang.
Maka akupun mencari bis no 35 yang tertulis di situ "Ke
Surga...". Akhirnya akupun menemukannya, lalu akupun
naik bis tersebut. Lalu bispun berjalan...tidak lama
kemudian nampak ada plakat di jalan tertulis "Surga 50
km", "Neraka 100 km". Kamipun berjalan sambil
memperhatikan plakat-plakat jalan raya, demi Allah
ternyata bisnya kelewatan, telah kelewatan melewati
belokan menuju surga. Aku berkata dalam hati ; Mungkin
saja si supir tahu jalan masuk dari pintu surga yang lain.
Akupun terus memperhatikan plakat-plakat jalan, lalu aku
melihat plakat tertulis "Neraka 15 km", tidak lama
kemudian plakat "Neraka 10 km lagi", semakin bis
berjalan semakin mendekat ke neraka. Apa gerangan yang
terjadi ???. Yang anehnya para penumpang hanya diam
saja, tidak seorangpun dari mereka yang gelisah seperti
diriku.
Aku berkata : aku harus ngomong lansung sama sang
supir. Akupun menuju sang supir hanya saja sang supir
tetap membelakangiku, aku katakan kepadanya, "Kamu
hendak kemana?"
Tanpa menoleh sama sekali iapun menjawab, "Pergi ke
neraka ya habibi"
Kukatakan kepadanya, "Aku ini penghuni surga !!!, kenapa
engkau mengantarku ke neraka??"
Lalu iapun menoleh balik kepadaku, ternyata dia adalah
Iblis. Akupun berkata kepadanya, "Aku penghuni surga
wahai iblis yg terlaknat !!, demi Allah yang Maha Agung,
sungguh aku ini penghuni surga. Baru saja tadi aku
mendengar pengunguman bahwa namaku termasuk
penumpang bis no 35 yang berangkat mengantar ke
surga. Stop wahai iblis yang terkutuk !!! Akupun berteriak
kepada iblis, sementara ia dengan wajahnya yang buruk
hanya tertawa-tawa Ha ha ha ha. Lalu ia berkata, "Ini
adalah bis no 53 yang berangkat menuju neraka !!!"
Rupanya karena aku tadi sangat gembira sampai ngaco
salah baik bis, tdk membedakan antara no 35 dan 53.
Aku berkata, "Hentikan bis wahai iblis yang terkutuk !!,
aku mau turun !!"
Iblis berkata, "Demi Allah, bis ini telah diprogram, tidak
akan berhenti kecuali di neraka. Kalau kau mau turun
maka loncat saja dari situ !!"
Akupun segera menendang pintu bis, lalu aku
membukanya lalu akupun loncat dari bis...,
Hups, aku pun tidak sadarkan diri kecuali ternyata aku
sudah di Rumah sakit. Ternyata aku telah loncat dari
balkon lantai dua ke bawah. SELESAI ...(kisah nyata yang
menimpa seorang mahasiswa Madinah yang tahun lalu
dirawat inap di Rumah Sakit universitas Islam Madinah)
Karenanya hendaknya para pembaca yang budiman
berlindung kepada Allah dari godaan Iblis sebelum tidur,
dan jangan lupa bedakan antara no 35 dan no 53.
Jangan lupa doa dan dzikir sebelum tidur !!!
(Hinga di sini ceritanya, sebagaimana ana dikirimkan oleh
sahabat ana mahasiswa S2 jurusan aqidah dari Libia.
Wallahu A'lam akan kebenaran kisah ini)
♚ Diterjemahkan oleh: أُسْتَاذُ Firanda Andirja, Lc. MA -حفظه الله تعالى
Tidak ada komentar:
Posting Komentar