Sabtu, 14 September 2013

Diantara Faidah Jilbab syar'i


Diantara Faidah Jilbab syar'i

Allah Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا
“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk DIKENAL, karena itu mereka TIDAK DIGANGGU.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Ahzab: 59)
As-Sudi rahimahullah mengatakan,
“Dahulu orang-orang fasik di Madinah biasa keluar di jalan-jalan sekitar Madinah ketika malam begitu gelap. Mereka ingin menghadang para wanita.
Suatu ketika orang-orang miskin dari penduduk Madinah mengalami kesusahan. Saat malam tiba, para wanita (yang mengalami kesusahan tadi) keluar ke jalan-jalan untuk memenuhi hajat mereka. Para orang fasik sangat ingin menggoda para wanita tadi.
Ketika mereka melihat para wanita yang mengenakan jilbab, mereka akan berkata,
“Ini adalah WANITA MERDEKA. Jangan sampai kalian mengganggunya...”
Namun ketika mereka melihat para wanita yang tidak berjilbab, mereka berkata,
“Ini adalah BUDAK WANITA. Mari kita menghadangnya”
Mujahid rahimahullah berkata, “Hendaklah para wanita mengenakan jilbab syar'i supaya diketahui manakah yang termasuk wanita merdeka. Jika ada wanita berjilbab syar'i dan orang-orang fasik bertemu dengannya maka mereka (orang fasik) tidak akan menyakitinya...” (Tafsir Ibnu Katsir, 11: 243)
Tidakkah kita lihat disekitar kita, siapa yang sering diganggu dan dilecehkan.
Wanita berjilbab syar'i ataukah mereka yang masih "terbuka" mengundang syahwat...?



@SahabatIlmu

*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆*•☆°• •°☆•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar