Beragam Ibadah Di Awal Dzulhijjah.
Jangan dilewatkan sepuluh hari awal Dzulhijjah.
Keutamaan beragam ibadah melimpah padanya.
A. Pada sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah juga terdapat hari Nahr yakni hari penyembelihan kurban.
Tentang keagungan hari Nahr Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertutur,
إِنّ َأَعْظَمَ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ، ثُمَّ يَوْمَ الْقَرِّ
“Sesungguhnya hari yang paling agung di sisi Allah tabaraka wa ta’ala ialah hari Nahr, kemudian hari Al-Qirr” (Shahih, HR. Abu Dud no: 1765 dari Abdullah bin Qurth radhiyallahu ‘anhu)
Hari Al-Qirr artinya hari menetap yakni pada tanggal 11 Dzul Hijjah pada saat jama’ah haji menetap di Mina.
B. Berkumpulnya Pilar Ibadah.
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
“Nampaknya, sebab yang menjadikan sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah istimewa adalah karena padanya terkumpul pilar-pilar ibadah yang utama, yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain…” (Lihat Fathul Bari jilid 2 hal. 593)
Sumber: “Meraih Bahagia di Dua Bulan Mulia, Ramadhan dan Dzulhijjah”
@SahabatiImu
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Tidak ada komentar:
Posting Komentar