Selasa, 17 September 2013

Kisah Syaikh al-Utsaimin dan Polisi

Kisah Syaikh al-Utsaimin dan Polisi.


Berikut adalah sekelumit kisah dari ulama kita, yaitu asy-Syaikh al-'Utsaimin rahimahullah saat berurusan dengan polisi lalu lintas...
SELAMAT MEMBACA...
SEMOGA BERMANFAAT....
Diceritakan dalam Muqaddimah Syarah Shahih al-Bukhari bahwa suatu ketika Syaikh Ibnu ‘Utsaimin menaiki mobil yang dibawa temannya.
Berangkat dari Unaizah menuju Buraidah untuk suatu kepeluan penting dengan sebuah lembaga sosial. Si sopir yang juga pemilik mobil membawa mobil dengan kecepatan tinggi sehingga diberhentikan oleh polisi.
Melihat Syaikh Ibnu ‘Utsaimin ada di dalam mobil, polantas tersebut mengizinkan mobil yang ditumpangi Syaikh untuk terus saja. Lantas Syaikh menanyakan apa sebenarnya yang terjadi, maka ia (sang sopir) memberitahukannya.
Syaikh serta merta berkata,”balik lagi ke tempat tadi...!“
Lalu beliau bertanya kepada polisi tadi.
Syaikh: ” Mengapa Anda menghentikan laju mobil kami...?“
Polisi: ”Karena laju mobil melebihi batas kecepatan...“
Syaikh: ”Lantas mengapa Anda tidak menilang kami...?“
Polisi: ”Barangkali kali Anda berdua sedang terburu-buru karena masalah penting, ya Syaikh...!!”
Syaikh menolak dan bertanya berapa ongkos tilang karena melanggar peraturan, ternyata biayanya 300 real.
Syaikh: ”Ini 150 real dari saya, dan ambilah 150 real-nya lagi dari teman saya ini...! Karena ia telah melanggar peraturan sedangkan saya tidak menasehatinya...”
Demikianlah salah satu kisah dari sifat wara’nya Syaikh Muhammad Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah.
Mematuhi peraturan lalu lintas merupakan bentuk ketaatan kepada ulil amri dalam hal yang ma'ruf, selain tentunya untuk keselamatan kita juga. Mulai saat ini... Mari patuhi lampu merah, batas kecepatan, mengenakan helm, dan peraturan lalu lintas lainnya.
Aman dan berpahala...


@SahabatIlmu

*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆*•☆°• •°☆•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar