Selasa, 10 September 2013

Shahih Muslim #15


Shahih Muslim #15 
Oleh : أُسْتَاذُ Abu Yahya Badrusalam, Lc - حفظه الله تعالى


حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ أَعْمَلُهُ يُدْنِينِي مِنْ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُنِي مِنْ النَّارِ قَالَ تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ ذَا رَحِمِكَ فَلَمَّا أَدْبَرَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أُمِرَ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ إِنْ تَمَسَّكَ بِهِ
(MUSLIM - 15) : Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya at-Tamimi telah mengabarkan kepada kami Abu al-Ahwash. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu al-Ahwash dari Abu Ishaq dari Musa bin Thalhah dari Abu Ayyub dia berkata, "Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, seraya bertanya, 'Tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang mendekatkanku dari surga dan menjauhkanku dari neraka? ' Beliau menjawab: 'Kamu menyembah Allah, tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyambung silaturrahim dengan keluarga." Ketika dia pamit maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika dia berpegang teguh pada sesuatu yang diperintahkan kepadanya niscaya dia masuk surga'." Dan dalam suatu riwayat Ibnu Abu Syaibah, "Jika dia berpegang teguh dengannya.
Sanad hadits: Yahya bin Yahya bin Bakr bin Abdirrahman At Tamimi abu Zakaria An Naisaburi, tsiqah tsabt imam, 226H.
(Mutaba'ah) Abu Bakr bin Abi Syaibah: Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah Ibrahim bin Utsman, tsiqah. hafidz, 235H.
Abul Ahwash Sallaam bin Sulaim Al Kuufi, tsiqah mutqin, 179H.
Bersambung...
abu Ishaq Amru bin Abdillah As Sabii'iy Al Hamdani, tsiqah dan berubah di akhir hayatnya, 129H. Musa bin Thalhah bin Ubaidillah At Taimi Al Madani, tsiqah jaliil, 103H.
Abu Ayyub Khalid bin Zaid bin Kulaib Al Anshari, shahabat besar yang ikut perang badar, 50H.
Fawaid hadits: 1. Mengharapkan surga dalam ibadaha adalah perkara yang dilakukan oleh Rasulullah dan para shahabatnya, tidak seperti yg disangka sebagian orang bahwa kita ibadah hanya berharap ridla Allah saja bukan surgaNya. Ini adalah kebodohan yang jelas.
2. Para shahabat selalu bertanya ttg amal yg dapat memasukkan ke surga dan menjauhkan dari Neraka, karena itu yg menjadi kesibukkan dan keinginan terbesar mereka. 3. Tauhid adalah perkara terbesar yang memasukkan seseorang ke dalam surga.
4. Pentingnya menjaga silaturahim, dan ia termasuk amal yg dapat memasukkan pelakunya ke dalam surga. Sebaliknya orang yang memutuskannya tidak masuk surga.


5. Amal-amal yang disebutkan oleh Nabi adalah induk amalan lain dan pembuka, karena bila kita dapat menjaga amal-amal diatas, maka memberi kekuatan untuk menjaga amal lainnya.



-------๑๑•°♥°•๑๑-------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar