(*) KEUTAMAAN SHOLAT SUNNAH (*)
Oleh: أُسْتَاذُ Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc. MA - حفظه الله تعالى
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلَاةُ, قَالَ: يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلَائِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ : انْظُرُوا فِي صَلَاةِ عَبْدِي أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا, فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ : انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ , فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ : أَتِمُّوا لِعَبْدِي فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ , ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya. Tuhan kita (Allah) yg Maha Agung lagi Maha Mulia berfirman kepada para malaikat-Nya -padahal Dia lebih mengetahui- : “Periksalah sholat hamba-Ku, apakah ia melaksanakannya dengan sempurna atau justru kurang sempurna?” Sekiranya sholatnya telah sempurna, maka akan dituliskan baginya dengan sempurna, dan jika terdapat kekurangan, maka Allah berfirman: “Periksalah lagi, apakah hamba-Ku memiliki amalan sholat sunnah?” Jikalau ia memiliki amalan sholat sunnah, maka Allah berfirman: “Sempurnakanlah kekurangan yang ada pada sholat wajib hamba-Ku itu dengan sholat sunnahnya.” Selanjutnya semua amalan (ibadah) manusia akan dihisab dengan cara demikian.”
(HR. Abu Daud no. 964, At-Tirmidzi no. 413, An-Nasai no. 461-463, dan Ibnu Majah no. 1425. Dan hadits ini dinyatakan SHOHIH oleh syaikh Al-Albani rahimahullah di dalam Shohih Al-Jami’ no. 2571).
(*) BEBERAPA PELAJARAN PENTING DAN FAEDAH ILMIYAH YANG DAPAT DIAMBIL DARI HADITS INI:
1. Sholat merupakan amal ibadah yg pertama kali dihisab oleh Allah pada hari Kiamat. Jika sholat seorang hamba itu baik, maka amal-amal ibadahnya yg lain akan menjadi baik. Namun sebaliknya, jika sholatnya buruk, maka amal-amal ibadahnya yg lain bisa jadi buruk pula.
2. Sholat memiliki kedudukan yg tinggi dlm agama Islam, yaitu sebagai rukun Islam kedua setelah dua kalimat syahadat. Dan ia jg merupakan tiang agama Islam.
3. Hadits Shohih ini menunjukkan keutamaan sholat sunnah secara khusus, yaitu bahwa Allah menjadikannya sebagai penyempurna dari kekurangan yang terjadi pada sholat wajib yg 5 waktu, baik kekurangan dari sisi pelaksanaannya secara zhahir seperti dlm bacaan dan gerakan sholat, maupun kekurangan dari sisi pelaksanaannya secara batin dan roh sholat tersebut, yaitu kekhusyu'an di dlm sholat.
4. Keutamaan Sholat Sunnah tsb hanya berlaku untuk sholat-sholat sunnah yg ada tuntunannya dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, atau dengan kata lain ada dalil syar'inya dr Al-Quran Al-Karim dan Hadits-hadits yg Shohih.
(Bersambung, إِنْ شَاءَ اللّهُ ) :)
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Oleh: أُسْتَاذُ Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc. MA - حفظه الله تعالى
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلَاةُ, قَالَ: يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلَائِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ : انْظُرُوا فِي صَلَاةِ عَبْدِي أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا, فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ : انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ , فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ : أَتِمُّوا لِعَبْدِي فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ , ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya. Tuhan kita (Allah) yg Maha Agung lagi Maha Mulia berfirman kepada para malaikat-Nya -padahal Dia lebih mengetahui- : “Periksalah sholat hamba-Ku, apakah ia melaksanakannya dengan sempurna atau justru kurang sempurna?” Sekiranya sholatnya telah sempurna, maka akan dituliskan baginya dengan sempurna, dan jika terdapat kekurangan, maka Allah berfirman: “Periksalah lagi, apakah hamba-Ku memiliki amalan sholat sunnah?” Jikalau ia memiliki amalan sholat sunnah, maka Allah berfirman: “Sempurnakanlah kekurangan yang ada pada sholat wajib hamba-Ku itu dengan sholat sunnahnya.” Selanjutnya semua amalan (ibadah) manusia akan dihisab dengan cara demikian.”
(HR. Abu Daud no. 964, At-Tirmidzi no. 413, An-Nasai no. 461-463, dan Ibnu Majah no. 1425. Dan hadits ini dinyatakan SHOHIH oleh syaikh Al-Albani rahimahullah di dalam Shohih Al-Jami’ no. 2571).
(*) BEBERAPA PELAJARAN PENTING DAN FAEDAH ILMIYAH YANG DAPAT DIAMBIL DARI HADITS INI:
1. Sholat merupakan amal ibadah yg pertama kali dihisab oleh Allah pada hari Kiamat. Jika sholat seorang hamba itu baik, maka amal-amal ibadahnya yg lain akan menjadi baik. Namun sebaliknya, jika sholatnya buruk, maka amal-amal ibadahnya yg lain bisa jadi buruk pula.
2. Sholat memiliki kedudukan yg tinggi dlm agama Islam, yaitu sebagai rukun Islam kedua setelah dua kalimat syahadat. Dan ia jg merupakan tiang agama Islam.
3. Hadits Shohih ini menunjukkan keutamaan sholat sunnah secara khusus, yaitu bahwa Allah menjadikannya sebagai penyempurna dari kekurangan yang terjadi pada sholat wajib yg 5 waktu, baik kekurangan dari sisi pelaksanaannya secara zhahir seperti dlm bacaan dan gerakan sholat, maupun kekurangan dari sisi pelaksanaannya secara batin dan roh sholat tersebut, yaitu kekhusyu'an di dlm sholat.
4. Keutamaan Sholat Sunnah tsb hanya berlaku untuk sholat-sholat sunnah yg ada tuntunannya dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, atau dengan kata lain ada dalil syar'inya dr Al-Quran Al-Karim dan Hadits-hadits yg Shohih.
(Bersambung, إِنْ شَاءَ اللّهُ ) :)
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Tidak ada komentar:
Posting Komentar