Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Rochmad Supriyadi, Lc - حفظه الله تعالى
Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyah pernah d tanya tentang apa-apa yg dilakukan manusia dari mengenang wafatnya Husain رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ oleh sekelompok golongan yg mereka menampakkan kesedihan yg sangat dan berlebihan, maka Syaikhul-Islam berkata,
"Mereka adalah kelompok yg jahil lagi aniaya, yaitu melenceng dari agama lagi munafik, dan sesat lagi menyesatkan. Mereka menampakkan cinta dan loyal kpd Kluarga Nabi صلى الله عليه وسلم , yg mereka menjadikan hari A'syuro hari berkabung dan sedih yg amat mendalam, yg mencontoh perilaku kaum jahiliyah seperti menampar muka, merobek baju, berteriak histeris,melantunkan syiir dan nasyid jahiliyah, mengenang cerita2 dusta yg tdk ada benarnya melainkan hanya menanamkan kebencian dan permusuhan dan peperangan serta menghembuskan api fitnah pada kaum muslimin sehingga menjadikan perkara tsb utk memberanikan mencela dan mencerca orang-orang salaf terdahulu, maka dari itu keburukan mereka dan kejahatannya atas kaum muslimin sangat nampak sekali pada seseorang yg awam sekalipun.
Maka dari dua golongan yg satu menampakkan loyal kpd Ahlil-Bait dan satunya lagi berseberangan dg menampakkan kegembiraan dan kebahagiaan yg mendalam yg mereka melawan keburukan dg keburukan, bid'ah dg bid'ah, kedustaan dg kedustaan, maka memalsukan banyak hadist ttg anjuran bergembira dan bermewah di hari a'syuro', seperti berdandan, berhias, bermewah dlm makanan, dan berlebihan dlm merayakan yg tdk dilakukan diluar bulan tsb, sehingga menjadikan hari A'syuro sbg hari perayaan dan hari ied, maka kedua golongan diatas adalah keliru dan kluar dari sunnah ".
-Fatawa Kubro - di sadur dari mansyurot dar Al-Watn-
Semoga bermanfaat.
◦"̮◦◦"̮◦◦"̮◦◦"̮◦◦"̮◦◦"̮◦◦"̮◦◦"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar