Introspeksi Diri…
Oleh: أُسْتَاذُ Firanda Andirja, MA, حفظه الله تعالى
Sekedar Renungan…
Sungguh aneh seseorang yang tatkala terkena musibah, dirampas hartanya…
atau terusir dari kampungnya… atau hilangnya kenikmatan yang selama ini
dibanggakannya…
Lalu masih belum juga instropeksi diri atas kesalahan masa silam…
Firman Allah
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh
perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari
kesalahan-kesalahanmu).”
Seakan-akan ayat ini tidak mencakup dirinya…
Seakan-akan justru musibah tersebut malah membuktikan imannya yang tinggi ?!!
Sungguh tatkala ia terkena musibah masih saja tersirat nuansa ujub dari dirinya,
Musibah hendaknya disambut dengan istighfar dan instropeksi diri, bukan
dengan bangga dan keras kepala, masih terus bangga dengan sikapnya
selama ini…
Yang hobi menjatuhkan saudara-saudaranya atau
mencari-cari kesalahan saudaranya…atau memaksakan sesuatu yang bukan
kesalahan sebagai suatu kesalahan, bahkan kebenaran yang ada pada
suadaranya ditutup-tutupi dan digambarkan sebagai kesesatan ??
Hasad dimunculkannya dengan baju “nasehat”, dengki ditampakan dengan gaun “bernahi mungkar”
Jika ia tidak sadar dengan teguran Allah di dunia haruskah ia baru sadar jika baru ditegur di akhirat ???
(Nasehat buat penulis dan para pembaca)
Kamis, 2 Rajab 1435/1 Mei 2014 M
⌣̊✽̈⌣̊✽̈⌣̊✽̈⌣̊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar