MENEBAR DUSTA MERAIH BAHAGIA
Oleh: Ustadz DR. Syafiq Basalamah حفظه الله
Akhi Ukhtii moga selalu dalam lindungan Allah
“Tinggalkanlah dusta, karena dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan kepada neraka”.
Kiranya seperti itulah makna salah satu pesan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, namun ternyata ada dusta yang boleh, bahkan itu adalah bumbu
penyedap untuk kehidupan suami istri.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
لا يصلح الكذب إلا في ثلاث: يحدث الرجل امرأته ليرضيها والكذب في الحرب والكذب ليصلح بين الناس
”Tidak dibenarkan berdusta kecuali dalam tiga hal:”Seorang laki-laki
yang berbicara kepada istrinya demi menyenangkan hatinya, dusta dalam
peperangan dan dusta untuk memperbaiki hubungan manusia (yang sedang
berseteru).”(HR. Tirmidzi no. 1939, dan dihasankan oleh al-Albani dalam
Shahihul Jami’ no. 2834)
Tapi perlu digaris bawahi, bahwa
kebolehan ini bukan secara mutlak, yang diperbolehkan adalah dusta yang
tujuannya memperbaiki hubungan dan menyenangkan hati, seperti seorang
suami yang mengatakan kepada istrinya:
KAU ADALAH PEREMPUAN TERINDAH UNTUKKU
RONA WAJAHMU SELALU MEMBAYANGI JALAN-JALANKU
AKU TAK KUASA BILA TAK MELIHAT WAJAHMU
AKU AKAN SELALU ADA UNTUKMU, SAYANG!!!
MASAKANMU TIADA YANG MENANDINGINYA
Begitu pula sang istri kepada suaminya.
Inilah dusta yang seharusnya dipelajari oleh para pasutri, karena di
dalamnya mengandung banyak hikmah, dan inilah gombal yang kadang kala
sebagian suami sulit untuk mengungkapkannya, oleh karena itu harus ada
latihan
7 Rajab 1435H / 7 Mei 2014
-------๑๑•°°•๑๑-------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar