S
SUDAHKAH KITA IKHLAS ???
..͡▹ Penulis: أُسْتَاذُ Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعال
Allah Ta’ala berfirman dalam QS Al Furqon Ayat: 23,
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاء مَّنثُوراً
“Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan , lalu kami jadikan
amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.”Hal ini dikarenakan mereka
tidak berbuat ikhlas mengharap wajah Allah Ta’ala, dan demikianlah
seluruh amal manusia jika tidak berbuat
ikhlas, maka apa yang ia dapat dari berbuat letih dan lelah dalam suatu
amalan, jika hal itu berujung kepada fatamorgana tidak berbekas
sedikitpun.
Maka dari itu wahai orang-orang yang beramal,
hendaknya kalian memperhatikan keikhlasan dan keikhlasan.......Sebagai
tanda seseorang telah melakukan ikhlas adalah:
Ia sangat
memperhatikan keabsahan amal dan menjauhi akan pembatal dan perusak
amalan serta segala yang mengurangi pahala, sehingga ia mendekatkan diri
kepada Allah sesuai petunjuk Sunnah.
Ia tidak mengharap
imbalan dari manusia dan tidak merasa telah berjasa kepada Allah atas
amalnya, akan tetapi Allah yang telah melimpahkan nikmat kepada dirinya
dengan menunjukkan jalan keimanan.
Ia senantiasa melihat kepada
dirinya dengan pandangan koreksi dan muhasabah, hingga ia tidak merasa
bangga diri atas amalnya, akan tetapi ia istiqomah dalam beramal dan
khawatir akan tidak diterima disisi Allah.
Ia tidak gemar
menampakkan amal dihadapan manusia, akan tetapi ia berusaha
menyembunyikan hingga tidak terlihat para manusia. Dahulu Amru ibnu Qois
-salah satu dari salaf yang gemar beribadah- jika ia menangis, maka ia
memalingkan wajahnya ketembok dan mengatakan ia sedang kurang enak badan.
|✽¸.••.¸✽¸••.¸✽¸••.¸✽¸.••.¸✽
Tidak ada komentar:
Posting Komentar