(*) BETAPA SEDIKITNYA PENGIKUT KEBENARAN, DAN BETAPA BANYAKNYA PENGIKUT KESESATAN DAN KEMUSYRIKAN (*)
Ditulis oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, MA - حفظه الله تعالى
قال الفضيل ابن عياض رحمه الله: " عليك بطريق الهدى وإن قل السالكون، واجتنب طريق الردى وإن كثر الهالكون ".
» Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata: “Wajib atas kalian untuk mengikuti jalan petunjuk (kebenaran) meskipun sedikit
orang yang menempuhnya, dan jauhilah jalan kesesatan, meskipun banyak
orang-orang yang binasa (karena mengikuti jalan kesesatan, pent).”
(Atsar ini disebutkan Oleh imam Asy-Syathibi di dalam kitab Al-I'tishoom
I/183, An-Nawawi di dalam Al-Majmu' VIII/275, Dan di dalam Al-Idhooh
Hal.219, Dan As-Suyuthi di dalam Al-Amru bil Ittiba' wa An-Nahyu 'An
Al-Ibtida' Hal. 152).
» Atsar yg mulia ini menunjukkan kpd kita beberapa pelajaran penting, diantaranya:
1. Bahwa para pengikut kebenaran itu sangat sedikit. Sedangkan para
pengikut kesesatan, kemusyrikan dan kekufuran itu jauh lebih banyak.
2. Barometer kebenaran bukanlah berdasarkan kwantitas atau banyaknya
pengikut n jama'ah, akan tetapi berdasarkan kesesuaian dan ketaatan
seseorang hamba terhadap petunjuk Allah dan Rosul-Nya di dlm Al-Qur'an
dan As-Sunnah.
» Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala (yg
artinya): "Kebanyakan mereka tidaklah beriman kepada Allah melainkan dlm
keadaan berbuat syirik."
» Dan firman-Nya pula (yg artinya):
"Kebanyakan manusia itu tidaklah beriman meskipun engkau (hai Muhammad)
bersungguh-sungguh (dlm memberikan hidayah kpd mereka)."
» Dan
firman-Nya pula (yg artinya): "Dan jika engkau (hai Muhammad) mentaati
kemauan mayoritas manusia, niscaya mereka akan menyesatkamu dari jalan
Allah."
» Dan juga berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: "Telah diperlihatkan (oleh Allah) kpdaku umat-umat
terdahulu. Maka aku melihat ada seorang Nabi yg hanya diikuti oleh
segelintir orang. Dan ada seorang Nabi yg diikuti oleh 2 orang. Dan ada
seorang Nabi yg hanya diikuti oleh 1 orang. Dan ada pula seorang Nabi yg
tidak mempunyai seorang pengikut pun."
Oleh karena itu, kita
wajib bersabar dan tegar dalam menghadapi berbagai ujian, celaan dan
gangguan dari orang-orang yg menentang dan menyelisihi kita dalam
memegang teguh aqidah yg lurus, manhaj yg benar, dan tata cara ibadah yg
sesuai dengan sunnah (tuntunan) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Karena Allah telah berjanji akan memasukkan hamba-hamba-Nya yg beriman,
bertakwa dan istiqomah dlm mengikuti jalan kebenaran hingga akhir
hayat.
» Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam: "Islam itu pertama kali datang (di kota Mekkah, pent)
dlm keadaan asing. Dan akan kembali menjadi asing. Maka orang-orang
asing tsb akan mendapatkkan surga (atau sebuah pohon rindang di dlm
surga)." Maka sebagian para sahabat bertanya; "Siapakah Al-Ghuroba'
(yakni orang-orang asing yg dijanjikan akan masuk Surga) itu, wahai
Rasulullah?" Beliau jawab: "Mereka adalah orang-orang SHOLIH yg SEDIKIT
jumlahnya berada di tengah manusia yg banyak. Orang-orang yg menentang
mereka jauh lebih banyak daripada orang yg menaati (dan mengikuti)
mereka."
Ya Allah jadikanlah kami sebagai hamba-hamba-Mu yang
mendapat Taufiq Dan pertolongan-Mu untuk senantiasa mengikuti jalan
KEBENARAN. Dan jangan Engkau jadikan kami termasuk orang-orang binasa
yang mengikuti jejak jalannya orang-orang kafir, musyrik, dan
orang-orang sesat dengan anugerah dan kemuliaan-Mu. Amiin. (Klaten, 24
Februari 2014)
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽����✽·̵̭̌«̶┈⌣̊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar