Selasa, 03 September 2013
Membalas Kedzhaliman
☆ Membalas Kedzhaliman ☆
Pernah dianiaya dan terdzhalimi...?
Kita berhak membalasnya, walau tidak wajib.
A. Terbagi Tiga
Ada 3 jenis golongan manusia dalam membalas kedzhaliman yang menimpa.
1. Membalas seimbang dengan kedzhaliman yang dialaminya.
2. Memaaafkan dan berbuat baik orang yang mendzhalimnya. Dalam hal ini, ada pahala bagi mereka.
3. Melampaui batas dalam melakukan pembalasan.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala,
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Maka barang siapa memaafkan dan berbuat ihsan, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang dzhalim” (QS. Asy-Syuura: 40)
B. Kemuliaan Bagi Si Pemaaf.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا
“Dan tidaklah Allah menambahkan bagi hamba yang pemaaf melainkan kemulian...” (HR. Muslim: 2588)
Kemuliaan dalam pandangan manusia, terlebih lagi kemuliaan di sisi Allah dan penghuni langit.
Semoga...
@SahabatIlmu
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar