Doa Ampunan Dalam Kegelapan.
Di kala mendapat ujian, terkadang lupa bahwa itu merupakan buah kesalahan diri sendiri.
Sebagaimana firman Allah ta’ala,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kalian, semuanya disebabkan ulah
tangan (maksiat) kalian. Dan Allah telah memberi ampunan untuk banyak
dosa” (QS. Asy-Syura: 30)
Jadikanlah Nabiyullah Yunus
‘alaihissalam sebagai panutan, tatkala ia berada dalam 3 kegelapan:
kedalaman lautan, pada gelapnya malam, di dalam perut ikan.
Nabi Yunus berdoa memohon ampunan Allah ‘Azza Wa Jalla,
فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Dia menyeru dalam kegelapan, dengan mengucapkan:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau.
Sesungguhnya aku termasuk orang yang dzhalim” (QS. Al-Anbiya: 87)
Yunus ‘alaihissalam mengakui kesalahan yang ia lakukan sebagai wujud doa agar terselamatkan.
Bukan menyalahkan orang lain berbalut seribu dalih…
Bagaimana dengan kita..?!
@sahabatilmu
┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈
Tidak ada komentar:
Posting Komentar