Cinta; Siapa Dan Karena Apa...?
Cinta hak semua orang. Namun perhatikan siapa dan sebab apa kita mencinta.
A. Manisnya Iman.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ
Ada tiga sifat barang siapa memilikinya niscaya ia akan mendapatkan manisnya iman.
أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا
وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ
أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ
1. Menjadikan Allah dan RasulNya lebih ia cintai dari selain keduanya.
2. Mencintai seseorang hanya karena Allah semata.
3. Benci kembali kepada kekafiran (setelah Allah selamatkan) sebagaimana ia benci (enggan) dilemparkan ke dalam api..."
(HR al-Bukhari: 16, Muslim: 43)
Dua diantaranya berkait cinta.
B. Bersama Yang Dicinta.
Perhatikan siapa yang kita cintai.
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata,
“Kami (para sahabat) tidak pernah merasakan kegembiraan melebihi rasa
gembira tatkala mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Engkau (di akhirat kelak) bersama orang yang kau cintai...”
فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا
بَكْرٍ وَعُمَرَ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّي إِيَّاهُمْ
وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
Maka aku mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Bakr dan Umar radhiyallahu 'anhuma.
Dan aku berharap kelak dikumpulkan bersama mereka (di surga) disebabkan
kecintaanku kepada mereka, walau aku belum mengerjakan amalan seperti
amalan mereka..."
(HR al-Bukhari: 3485, Muslim: 2639)
Kita tidak mencintai orang kafir, fasik, dan pendosa sebab kita 'tak ingin dikumpulkan bersama mereka di neraka.
Dan kita mencintai ilmu dan ahli ilmu, walau belum mampu mendalami lautan ilmu...
Senantiasa berharap barakah ilmu yang akan menjaga dunia dan akhirat kita serta berkumpul bersama di Surga...
@sahabatilmu
✽.•°•.☆.•°•✽.•°•☆.•°•✽
Tidak ada komentar:
Posting Komentar