Surat Dari Seorang Perawan Tua Kepada Semua Laki-Laki
(Di Terjemahkan oleh: أُسْتَاذُ Muhammad Elvi Syam, Lc. MA - حفظه الله تعالى)
اﻟﻌﻨﻮﺳﺔ ﻧﺎر ﻣﻦ ارﺣﻤﻮﻧﺎ .. اﺳﺘﺮوﻧﺎ .. ﺗﺰوﺟﻮﻧﺎ ..
Nikahilah kami, lindungilah kami, sayangilah kami (terhindar) dari
neraka perawan tua.. ﻓﺘﺎة ﻛﺄي أﺣﻠﻢ ﻛﻨﺖ اﻟﻌﺸﺮﻳﻦ ﻣﻦ ﻋﻤﺮي اﻗﺘﺮب ﻋﻨﺪﻣﺎ وﻛﻴﻒ ،
واﻵﻣﺎل اﻷﻓﻜﺎر أﺑﻨﻲ وﻛﻨﺖ ﺧﻠﻖ ذي ﻣﻠﺘﺰم ﺑﺸﺎب إﻟﺦ …. و …. و ، أﻃﻔﺎﻟﻨﺎ ﺳﻨﺮﺑﻲ
وﻛﻴﻒ ﺳﻨﻌﻴﺶ .
Ketika umurku
mendekati 20 tahun, aku pernah mengimpikan seperti gadis lainnya, untuk
mendapatkan seorang pemuda (ikhwan) yang konsisten dengan agamanya,
berakhlak mulia, ketika itu akupun mulai menyusun pikiran dan
angan-angan, dan bagaimana cara mendidik anak kami, dan… dan…
seterusnya. ﻓﺒﻤﺠﺮد ، ﺑﺎﻟﻠﻪ واﻟﻌﻴﺎذ اﻟﺘﻌﺪد ﻳﺤﺎرب اﻟﺬي اﻟﻨﻮع ﻣﻦ وﻛﻨﺖ ﻏﻴﺮ
ﻣﻦ ، ﺗﺠﺪﻧﻲ زوﺟﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﺗﺰوج ﻓﻼن ﻟﻲ ﻳﻘﻮﻟﻮا أن ﻣﺜﻠﻤﺎ ﻟﺮﻣﻴﺘﻪ ﻣﻜﺎﻧﻬﺎ ﻛﻨﺖ ﻟﻮ :
وأﻗﻮل ﻋﻠﻴﻪ أدﻋﻮ ، ﺷﻌﻮر رﻣﺎﻧﻲ ،
Aku adalah termasuk orang yang
memerangi poligami –semoga Allah melindungi dari sikap itu- sehingga,
semata-mata mereka mengatakan kepadaku: si fulan menikah lagi, aku lepas
control, sehingga aku melaknat laki-laki itu, dan mengatakan, kalau aku
di posisi istrinya aku akan melakukan seperti apa yang dilakukan
kepadaku. اﻟﺘﻌﺪد ﻋﻦ ﻋﻤﻲ ﻣﻊ ً وأﺣﻴﺎﻧﺎ أﺧﻲ ﻣﻊ أﺗﻨﺎﻗﺶ داﺋﻤﺎ وﻛﻨﺖ ، أﻗﺘﻨﻊ أن
أرﻳﺪ ﻻ ﻣﺘﻌﻨﺪة وأﻧﺎ ﻳﻘﻨﻌﻮﻧﻲ أن وﻳﺤﺎوﻟﻮن ﻓﻲ أﺧﺮى اﻣﺮأة ﺗﺸﺎرﻛﻨﻲ أن ﻣﺴﺘﺤﻴﻞ
ﻟﻬﻢ وأﻗﻮل زوﺟﻲ .
Dan aku selalu berdebat dengan saudara
laki-lakiku, dan terkadang dengan pamanku tentang poligami, mereka
berusaha untuk meyakinkan kepadaku untuk menerimanya, namun aku tetapi
berkeras kepala dan tidak ingin menerimanya, akupun mengatakan kepada
mereka, “ mustahil wanita lain menyertaiku dalam suamiku. ﻷﻧﻪ وزوﺟﺘﻪ زوج
ﺑﻴﻦ ﻣﺸﻜﻠﺔ ﻓﻲ أﺗﺴﺒﺐ ﻛﻨﺖ أﺣﻴﺎﻧﺎ ﺛﺎﺋﺮﺗﻬﺎ ﺗﺜﻮر ﺣﺘﻰ ﻋﻠﻴﻪ وأﺣﺮﺿﻬﺎ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻳﺘﺰوج
أن ﻳﺮﻳﺪ ﻋﻠﻴﻪ .
Terkadang, aku menjadi penyebab (actor) dalam
pertingkaian antara suami dan istri, karena suaminya ingin menikah lagi,
dan akupun mempropokasinya sehingga ia memberontak kepada suaminya.
ﻟﻜﻨﻪ اﻧﺘﻈﺮت ، أﺣﻼﻣﻲ ﻓﺎرس أﻧﺘﻈﺮ وأﻧﺎ اﻷﻳﺎم وﻣﺮت اﻟﺜﻼﺛﻴﻦ ﻋﻤﺮي وﻗﺎرب
واﻧﺘﻈﺮت ﺗﺄﺧﺮ .
Hari-hari pun berlalu, sedengankan aku menunggu
dan menunggu arjuna (udo –minang) impianku, namun tak kunjung datang,
aku selalu menunggu sementara umurku sudah mendekati 30 tahun. ﻻ ؟ ﻋﺮﻳﺲ
ﻋﻦ وأﺑﺤﺚ أﺧﺮج ﻫﻞ ؟ أﻓﻌﻞ ﻣﺎذا إﻟﻬﻰ ﻳﺎ ﻟﻴﺲ ؟ أﻓﻌﻞ ﻣﺎذا ً إذا ، ﺗﺴﺘﺤﻲ ﻻ ﻫﺬه
ﺳﻴﻘﻮﻟﻮن ، أﺳﺘﻄﻴﻊ وﺳﻤﻌﺖ ﺟﺎﻟﺴﺔ ﻛﻨﺖ اﻷﻳﺎم ﻣﻦ ﻳﻮم وﻓﻲ ، اﻻﻧﺘﻈﺎر إﻻ ﻟﻲ
ﻣﺴﻜﻴﻨﺔ ﻧﻔﺴﻲ ﻓﻲ ﻗﻠﺖ (، ﻋﻨﺴﺖ ﻓﻼﻧﺔ : ) ﺗﻘﻮل إﺣﺪاﻫﻦ اﺳﻤﻲ إﻧﻪ ﻓﻼﻧﺔ … وﻟﻜﻦ ..
ﻋﻨﺴﺖ ﻟﻘﺪ ﻓﻼﻧﺔ !!
Ya Allah, apa yang aku lakukan? Apakah aku
keluar dan mencari marapulai (penganten laki-laki minang), aku tidak
bisa, mereka akan mengatakan, tidakkah pertua (perawan tua) itu malu?
Lalu apa yang aku lakukan? Tiada lain bagiku kecuali penantian. Pada
suatu hari, aku duduk, dan aku mendengar selah seorang wanita
mengatakan: si fulanah sudah menjadi perawan tua, akupun mengatakan
dalam hati ku, wah… sangat kasihan si fulanah itu dia telah menjadi
pertua, namun… si fulanah itu taunya namaku ﺟﺪاً ﻗﻮﻳﺔ ﺻﺪﻣﺔ ، ﻋﺎﻧﺴﺔ أﺻﺒﺤﺖ
أﻧﺎ اﺳﻤﻲ إﻧﻪ إﻟﻬﻲ ﻳﺎ اﻟﻮاﻗﻊ اﻷﻣﺮ أﻣﺎم وأﺻﺒﺤﺖ ، ﺑﻬﺎ ﺗﺤﺴﻮا ﻓﻠﻦ وﺻﻔﺘﻬﺎ
ﻣﻬﻤﺎ ﻋﺎﻧﺲ أﻧﺎ .
Ya Allah, tahunya namaku, aku sudah menjadi
perawan tua? Shok / trauma yang kuat sekali, bagaimanapun aku
mengambarkannya kalian tidak akan bisa merasakannya, aku sudah berada di
depan realita, aku adalah perawan tua. واﻷﻳﺎم ﻳﻤﻀﻲ اﻟﻮﻗﺖ ؟ أﻓﻌﻞ ﻣﺎذا
ﺣﺴﺎﺑﺎﺗﻲ أراﺟﻊ وﺑﺪأت ﺑﻈﻠﻪ أﻗﻒ ً رﺟﻼ أرﻳﺪ ً زوﺟﺎ أرﻳﺪ ، أﺻﺮخ أن أرﻳﺪ ﺗﻤﺮ
أﻧﺠﺐ أن أرﻳﺪ أﻋﻴﺶ أن أرﻳﺪ ، أﻣﻮري وﻳﻘﻀﻲ ﻳﻌﻴﻨﻨﻲ ﺑﺤﻴﺎﺗﻲ أﺗﻤﺘﻊ أن أرﻳﺪ .
Akupun mulai menghitung-hitung , apa yang akan aku lakukan, sementara
waktu terus berjalan, hari-hari terus berlalu, aku ingin berteriak, aku
ingin seorang suami, aku ingin seorang laki-laki, yang mana aku berdiri
di naungannya, yang akan membantuku dan memenuhi kebutuhanku, aku ingin
hidup, aku ingin punya anak, aku ingin menikmati hidupku. اﻟﻴﻮم ﺟﺎءك ﻟﻘﺪ
: ﻟﻲ وﻗﺎل ﻣﺮة ذات اﻷﻛﺒﺮ أﺧﻲ ﺟﺎءﻧﻲ ﺣﺮام ؟ ﻟﻤﺎذا ﻟﻪ ﻗﻠﺖ ﻣﻨﻲ ﺷﻌﻮر ﻏﻴﺮ وﻣﻦ ،
ﻓﺮددﺗﻪ ﻋﺮﻳﺲ وأﻧﺎ زوﺟﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﺛﺎﻧﻴﺔ زوﺟﺔ ﻳﺮﻳﺪك ﻷﻧﻪ ﻟﻲ ﻗﺎل ، ﻋﻠﻴﻚ اﻟﺘﻌﺪد
ﺗﺤﺎرﺑﻴﻦ أﻧﻚ أﻋﺮف . أن راﺿﻴﺔ أﻧﺎ ؟! ﺗﻮاﻓﻖ ﻟﻢ وﻟﻤﺎذا : وﺟﻬﻪ ﻓﻲ أﺻﺮخ وﻛﺪت
راﺑﻌﺔ أو ﺛﺎﻟﺜﺔ أو ﺛﺎﻧﻴﺔ زوﺟﺔ أﻛﻮن !
Suatu kali, abangku
mendatangiku dan berkata: “hari ini telah datang seorang marapulai
untukmu, tapi aku telah menolaknya” dengan spontanitas aku berkata:
kenapa? Tidak boleh?, abangku mengatakan kepadaku: “karena ia ingin
menjadikanmu istri kedua dan aku tahu kamu memerangi poligami”. Hamper
aku berteriak di hadapan wajahnya: “ kenapa abang tidak menyetujuinya?
Aku rela untuk menjadi istri kedua, atau ke tiga, atau keempat. واﺣﺪة
ﺣﻜﻤﺔ وﻫﺬه اﻟﺘﻌﺪد ﻓﻲ ﷲ ﺣﻜﻤﺔ أدرﻛﺖ اﻵن ذﻧﺒﻲ ﻟﻲ اﻏﻔﺮ اﻟﻠﻬﻢ ؟ اﻷﺧﺮى ﺑﺤﻜﻤﻪ
ﻓﻜﻴﻒ أﻗﺒﻞ ﺟﻌﻠﺘﻨﻲ ﺟﺎﻫﻠﺔ ﻛﻨﺖ ﻓﻘﺪ .
Sekarang aku mengatahui hikmah
Allah dalam berpoligami, ini adalah satu hikmah yang telah membuatku
menerimanya, bagaimana dengan hikmah yang lain???? Ya Allah, ampunilah
dosaku, sungguh aku tidak mengetahui.” ﺗﺰوﺟﻮا ، ﻋﺪدوا : ﻟﻜﻢ أﻗﻮل اﻟﺮﺟﺎل
إﻟﻰ أوﺟﻬﻬﺎ ﻛﻠﻤﺔ وﻫﺬه (، واﻟﻌﺪل اﻟﻘﺪرة ) ﺑﺸﺮط وراﺑﻌﺔ وﺛﺎﻟﺜﺔ وﺛﺎﻧﻴﺔ واﺣﺪة ،
وﻧﺘﺄﻟﻢ ﻧﺤﺲ ﻣﺜﻠﻜﻢ ﺑﺸﺮ ﻓﻨﺤﻦ اﻟﻌﻨﻮﺳﺔ ﻧﺎر ﻣﻦ أﻧﻘﺬوﻧﺎ ارﺣﻤﻮﻧﺎ اﺳﺘﺮوﻧﺎ .
Ini seruan aku berikan kepada kaum laki-laki, aku katakan kepada
kalian: berpoligamilah, menikahlah satu, dua, tiga dan empat, dengan
syarat ( ada kemampuan dan bersikap adil), selamatkanlah kami dari
neraka pertua, kami adalah manusia, kami merasakan, kami pilu,
lindungilah kami, sayangilah kami. اﻟﻤﺘﺰوﺟﺔ اﻟﻤﺴﻠﻤﺔ أﺧﺘﻲ إﻟﻰ أوﺟﻬﻬﺎ ﻛﻠﻤﺔ
وﻫﺬه …
Ini seruan aku berikan kepada saudariku muslimah yang
telah menikah… اﻟﻌﻨﻮﺳﺔ ﻧﺎر ﺗﺠﺮﺑﻲ ﻟﻢ ﻷﻧﻚ اﻟﻨﻌﻤﺔ ﻫﺬه ﻋﻠﻰ ﷲ اﺣﻤﺪي ﻻ ، أﺧﺮى
ﻣﻦ اﻟﺰواج زوﺟﻚ أراد إذا ﺗﻐﻀﺒﻲ أﻻ وأرﺟﻮ ﺷﺠﻌﻴﻪ ﺑﻞ ﺗﻤﻨﻌﻴﻪ ..
Sanjunglah Allah atas nikmat ini, karena ukhti belum pernah merasakan
neraka pertua, aku berharap janganlah ukhti marah jika suami ukhti ingin
menikah lagi dengan wanita lain, janganlah anda halangi dia, akan
tetapi doronglah ia. ﻋﻨﺪ اﻷﺟﺮ اﺣﺘﺴﺒﻲ وﻟﻜﻦ ﻋﻠﻴﻚ ﺻﻌﺐ ﻫﺬا أن أﻋﺮف أﻧﺎ ،
واﻷرﻣﻠﺔ واﻟﻤﻄﻠﻘﺔ اﻟﻌﺎﻧﺲ أﺧﺘﻚ ﺣﺎل إﻟﻰ اﻧﻈﺮي ،ﷲ اﻟﻌﻈﻴﻢ اﻷﺟﺮ ﺗﻨﺎﻟﻴﻦ وﺳﻮف
أﺧﺘﻚ اﻋﺘﺒﺮﻳﻬﺎ ؟ ﻟﻬﻢ ﻣﻦ ﺑﺼﺒﺮك ..
Aku tahu, bahwa ini sulit
bagimu, akan tetapi, harapkanlah pahala di sisi Allah, lihatlah kondisi
saudarimu yang pertua, janda cerai, janda kematian suami, siapakah yang
mendampingi mereka? Anggaplah dia saudarimu, anda akan meraih anugerah
yang besar disebabkan kesabaranmu.. إﻟﻰ اﻧﻈﺮي ﻟﻚ أﻗﻮل وﻳﺘﺰوﺟﻬﺎ أﻋﺰب ﻳﺄﺗﻲ
ﻟﻲ ﺗﻘﻮﻟﻴﻦ ﺑﻜﺜﻴﺮ اﻟﺮﺟﺎل ﻣﻦ أﻛﺜﺮ اﻟﻨﺴﺎء ﻋﺪد إن ، اﻟﺴﻜﺎن إﺣﺼﺎﺋﻴﺎت ، ﻋﻮاﻧﺲ
ﻧﺴﺎﺋﻨﺎ ﻣﻌﻈﻢ ﻷﺻﺒﺢ ﺑﻮاﺣﺪة رﺟﻞ ﻛﻞ ﺗﺰوج وﻟﻮ ﻓﻴﻨﺎ ﻓﻜﺮي ﺑﻞ ﻓﻘﻂ ﻧﻔﺴﻚ ﻓﻲ ﺗﻔﻜﺮي ﻻ
Mungkin ukhti mengatakan kepadaku, seorang pemuda akan datang, dan akan
menikahinya. Maka aku mengatakan kepada ukhti: “lihatlah kepada sensus
penduduk, sesungguhnya jumlah wanita jauh lebih banyak daripada
laki-laki, jika setiap laki-laki menikahi seorang wanita saja, pastilah
kebanyakan wanita akan menjadi perawan tua, janganlah ukhti memikirkan
diri sendiri saja, akan tetapi pikirkanlah kami. وﺗﻬﻴﺞ ، زوﺟﺘﻪ ﺑﻴﺪ ﻣﻤﺴﻚ
زوﺟﺎ أرى ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺣﺮﻗﺔ أﻣﻮت ؟؟؟؟ ﻓﺎﺋﺪة ﺑﻼ وﻟﻜﻦ ، ﻣﺸﺎﻋﺮي
Aku mati
kebakaran ketika melihat seorang suami yang menggenggam tangan istrinya,
perasaanku bergejolak, tapi tanpa manfaat??? اﻟﻌﺎﻧﺲ / أﺧﺘﻜﻢ
Saudari kalian / Perawan tua اﻟﺰوﺟﺎت ﺗﻌﺪد ﻓﻮاﺋﺪ أﻗﻮى ﻣﻦ ﻓﻬﻮ اﻟﺰوﺟﺎت ﺗﻌﺪد
ﻓﻮاﺋﺪ اﻟﺠﻤﻴﻊ ﻋﻠﻰ ﻳﺨﻔﻰ ﻻ اﻟﻌﻔﺔ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺤﺎﻓﻈﺔ دﻋﺎﺋﻢ ،،،،،، وﻛﺜﺮة واﻟﺒﺮﻛﺔ
ﺮـ اﻟﺨﻴ ﺟﻠﺐ ﺎﺋﻞ ــ وﺳ أﻋﻈﻢ ﻣﻦ ووﺳﻴﻠﺔ اﻟﺮزق واﻟﻤﻌﺮﻓﺔ اﻹﻳﻤﺎن أﻫﻞ ﻋﻠﻰ ﻳﺨﻔﻰ ﻻ
وﻫﺬا .. .. اﻟﺰوﺟﺎت ﻓﻲ ﻟﻠﺘﻌﺪد اﻟﺸﺠﺎﻋﺔ ﻟﺪﻳﻚ ﻟﻴﺲ ﻛﺎن إذا ﺗﺮى ﻟﻤﻦ ﻓﺎرﺳﻠﻬﺎ !
Manfaat poligami: Semua orang tahu bahwa manfaat poligami adalah factor
terkuat untuk menjaga dari dosa zina. Merupakan salah satu sarana
terbesar mendapatkan kebaikan, berkah, dan rezki yang banyak. Hal ini
sudah diketahui oleh orang yang beriman dan berpengetahuan. Jika kamu
tidak memiliki keberanian untuk berpoligami, maka arahkanlah ia kepada
siapa yang anda anggap mampu.
Lihat juga fatwa Syekkh bin Baz
Nasehat Syeikh Bin Baz bagi istri tersayang
Pada waktu sahur di salah satu malam sepuluh terakhir ramadhan tahun
1408 dalam program Tanya jawab ( Nur ala darb), Syeikh Abdul Aziz bin
Baz ditanya dengan satu pertanyaan, dimana pertanyaan itu datang dari
penanya di kota Bahah, ia berkata: saya memilik seorang istri dan
dikaruniai beberapa anak dari dia, sementara jiwaku berkeinginan kuat
untuk menikah lagi, setiap kali aku membicarakannya dengan istri ku akan
keinginan saya ini , maka istri berubah sikap dengan saya dan dia
mengancamku untuk pergi pulang kerumah orang tuanya dan meninggalkan
anak-anaknya itu, apa nasehat syeikh untuk saya dan untuk istri saya
wahai syeikh yang mulia?
Syeikh menjawab: “ takutlah kalian
wahai hamba Allah perempuan (para istri) dalam hal itu (poligami),
sesungguhnya menikah lagi adalah hak suami, istri tidak boleh
menghalangi suaminya untuk menikah istri kedua, ketiga, dan keempat.
Yang telah menyariatkan poligami itu adalah Allah dari atas langit ke
tujuh, Dia mengatahui apa yang baik untuk kondisi laki-laki dan kondisi
wanita, oleh karena itu Allah membolehkan dan menghalalkannya disebabkan
(dalam poligami itu) terdapat kemaslahatan yang banyak untuk diri istri
sendiri:
1). terkadang suami orang yang pelit dan kikir, maka
apabila ia menikah dengan istri kedua, maka Allah membukakan tangannya
untuk memberi nafkah kepada istri pertama karena harus bersikap adil,
2). dan terkadang bermanfaat untuk suamimu, sehingga ia pun bisa
berbuat baik kepada janda kematian suami, atau janda cerai atau perawan
tua, maka dengan demikian anda akan mendapatkan pahala disebabkan
meridhoinya.
3). Dan terkadang Allah memberinya rezki keturunan
anak laki-laki dan perempuan dari pernikahannya itu, dimana pada masa
depan tidak ada yang berbakti dan membantumu kecuali mereka itu.
4). Boleh jadi suamimu tidak menyukai sebagian karakter dan tabiatmu,
ketika ia sudah hidup dengan istri kedua, maka baru jelas baginya
kelebihanmu ketika dia melihat kekurangan pada istri keduanya dalam
beberapa sisi, sehingga berubahlah penilaiannya kepadamu setelah mencoba
istri selainmu.
5).Ada perkara yang sangat penting dari itu
semua, yaitu kebencianmu terhadap pernikahan suamimu merupakan bahaya
yang besar yang bisa menimpamu, yaitu Allah akan menghancurkan dan
menggugurkan amal kebajikanmu disebabkan kebencian terhadap sebagian
ajaran yang diturunkan Allah. Perintah berpoligami sangat jelas bisa
dibaca dalam firman Allah :
Dan jika kamu takut tidak akan
dapat Berlaku adil terhadap (HAK -hak) perempuan yang yatim (bilamana
kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu
senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan
dapat Berlaku adil, Maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang
kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat
aniaya. (annisa’ : 3)
Membenci apa yang telah Allah turunkan menyebabkan kehancuran amal kebajikan, Allah berfirman:
Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa
yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala)
amal-amal mereka. (SURAT muhammad: 9)
Tidaklah mesti kebencian
itu pada seluruh apa yang diturunkan Allah sehingga amal perbuatan itu
gugur, malahan membenci satu ayat saja sudah cukup (acaman tergugurnya
amal perbuatan)
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar