Selama memerintahkan kepada yang baik, maka seorang istri hendaknya menaati suami.
A. Surga Dan Neraka Kita.
Suatu ketika Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya,
“Bagaimana sikapmu terhadap suamimu…?”
Sang wanita menjawab,
“Tidaklah aku pernah mengurangi (haknya) melainkan yang aku tak kuasa melakukannya…”
Maka beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ.
“Perhatikanlah perihal kedudukanmu dengannya. Karena suamimu merupakan surga dan nerakamu…” (Shahih, HR an-Nasa’i, Ahmad, al-Hakim)
B. Masuk Surga Dari Pintu Manapun.
Seorang yang gemar puasa, akan masuk surga melalui pintu ar-Rayyan.
Bagi yang rajin bersedekah, niscaya memasukinya dari pintu sedekah.
Demikian pula yang berjihad, dan lainnya. Namun ada sekelompok kaum yang dipersilahkan masuk dari pintu surga mana pun.
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَّنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ
“Apabila seorang istri melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan taat kepada suami.
Niscaya ia dipersilahkan memasuki surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki…” (Hasan shahih, HR Ibnu Hibban: 1296)
Dialah istri nan shalihah.
Tidak hanya membuat iri wanita di dunia.
Bahkan bidadari surga pun cemburu padamu…
@sahabatilmu
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Tidak ada komentar:
Posting Komentar