"JANGAN PERNAH MEREMEHKAN SALAH SATU BAB, DARI BAB ILMU DIDALAM ISLAM, CONTOHNYA WUDHU"
Wahai saudara-saudariku yang kami hormati, perhatikanlah hadits berikut ini;
Khalid bin Ma’dan, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم pernah melihat
seseorang yang shalat, sedangkan di punggung kakinya ada bagian sebesar
uang dirham yang tidak terbasuh air wudhu, maka Rasulullah صلى الله عليه
وسلم memerintahkannya untuk mengulang wudhu’ dan shalatnya. [Hadits riwayat Abu Dawud: 175]
Dalam riwayat yang lain, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, sebagaimana
yang diriwayatkan dari sahabat Umar bin Khattab Radhiyallahu رضي الله عنه:
“Bahwasanya ada seorang laki-laki berwudhu dan meninggalkan bagian yang
belum dibasuh (dari air wudhu'nya) sebesar kuku pada kakinya. Ketika
Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam melihatnya maka Nabi shallallahu
‘alaihi was sallam mengatakan, “Kembalilah berwudhu, perbaguslah
wudhumu” ( Riwayat Muslim :243)
Fawaid hadits:
Kedua
hadits tersebut diatas menunjukkan tentang ancaman yang sangat keras
bagi seseorang yang tidak menyempurnakan wudhu'nya dan yang tidak
mengikuti cara wudhu Nabi صلى الله عليه وسلم, bahkan dalam satu riwayat
beliau mengancamnya dengan api neraka terhadap orang yang tidak mencuci
kedua kakinya dengan sempurna, dan permasalahan ini sering kali
diremehkan oleh setiap muslim dan muslimah. Untuk itu wahai
saudara-saudariku, kami menasehati untuk diri kami dan saudara-saudariku
sekalian untuk mempelajari "Sifat Wudhu' Nabi" berdasarkan dalil dari
alqur'an dan sunnah yang shohih. Dan mempelajarinya adalah suatu
kewajiban yang sangat penting dalam islam.
Ingatlah wahai saudara-saudariku!
Bahwa kunci shalat adalah berwudhu...
Semoga tulisan yang ringkas ini memberikan manfaat untuk kita semua,
agar kita lebih memperhatikan wudhu kita dengan baik, dan kelak kita
memohon kepada ALLAH agar menerima amal ibadah kita oleh ALLAH سبحانه
وتعالى dan sebagai pemberat timbangan kembaikan kita nanti pada yaumul
qiyamah.
Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Ahmad Ferry Nasution/Abu Urwah - حفظه الله تعالى
(Mahad Ummahatul Mu'minin-Tangerang)
♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧♧°˚˚˚°♧
Tidak ada komentar:
Posting Komentar