Hujan Yang Menjadi Bencana.
Turunnya hujan membawa barakah dan manfaat bagi manusia, hewan dan tumbuhan.
Namun terkadang turunnya hujan menjadi siksa dan bencana disebabkan ulah manusia.
A. Ditenggelamkan.
Allah Ta’ala berfirman,
فكلاً أخذنا بذنبه فمنهم من أرسلنا عليه حاصباً ومنهم من أخذته الصيحة ومنهم من خسفنا به الأرض ومنهم من أغرقنا
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya.
Maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi.
Dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan” (QS. Al-Ankabut: 40)
B. Banjir Besar.
Demikian pula Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman,
فأعرضوا فأرسلنا عليهم سيل العرم
“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar” (QS. Saba’: 16)
Sebagaimana juga banjir yang telah meluluh lantakan kaum Nuh disebabkan kedurhakaan mereka.
C. Sebab Kemaksiatan.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
“Dan musibah apapun yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri” (QS. Asy-Syura: 30)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
“Diantara hukuman dosa, ia akan menghilangkan berbagai nikmat dan mendatangkan siksaan.
Karenanya, tidaklah hilang suatu nikmat dari seorang hamba melainkan disebabkan dosa.
Dan tidaklah turun suatu siksa selain dikarenakan dosa…”
(ad-Da’u Wad Dawa’: 49)
Maka segeralah berhenti dari kemaksiatan dan perbuatan dosa.
Agar nikmat Allah tidak berubah menjadi petaka.
@sahabatilmu
*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆*•☆°• •°☆•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar