Minggu, 27 Oktober 2013

DEMIKIANLAH MANHAJ

DEMIKIANLAH MANHAJ
Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Abu Yahya Badrusalam, Lc - حفظه الله


Abu Dawud meriwayatkan dalam sunannya (no 538) dengan sanad yang hasan, dari Mujahid berkata:
"Aku dahulu pernah bersama Ibnu Umar..
Lalu ada orang yang memanggil untuk sholat dzuhur atau ashar (tatswib)..
Ibnu Umar berkata, "Ayo kita keluar (untuk mengingkari), karena ini bid'ah."

Makna tatswib adalah seseorang berdiri di pintu masjid sambil menyeru,
"Sholat...sholat...!!

Demikianlah manhaj..
Mengingkari bid'ah walaupun dianggap remeh..

Namun..
Kenyataan di zaman ini lain..
Ketika kita mengingkari bid'ah..
Tudinganpun segera meluncur..
Pengadilan akherat.. Katanya..
Merasa paling benar sendiri..
Pemecah belah..
Allahul Musta'an..

Bahkan..
Sebagian orang membuat kaidah aneh..
Katanya, "lebih baik bid'ah yang mempersatukan..
Daripada sunnah yang memecah belah..
Subhanallah..!

Lalu dikemanakan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam..
Ketika beliau mengabarkan bahwa umatnya akan pecah..
Beliau berwasiat,
"Hendaklah berpegang kepada sunnahku dan sunnah khulafa rasyidin..

Bid'ah mengubah-ubah syari'at Allah..
Tanyakanlah kepada orang yang berakal...
Manakah yang lebih berat..
Orang yang melanggar peraturan..
Ataukah orang yang mengubah-ubah peraturan..
Tentu mengubah-ubah peraturan lebih berat..

Semoga Allah membersihkan umat ini dari bid'ah dan kesyirikan..

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar