Minggu, 27 Oktober 2013

Agar Kita Bersyukur

Agar Kita Bersyukur



Kala melihat harta kawan dan tetangga yang melebihinya (kadangkala) seseorang merasa dunia menjadi sempit.

Padahal bila saja ia mau melihat orang yang di “bawah”nya, niscaya rasa syukur akan diucapkan.

A. Tidak Mengingkari Nikmat.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

اُنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ

“Lihatlah orang yang berada di bawah kalian dan janganlah melihat orang yang berada diatas, karena hal tersebut lebih menjadikan kalian tidak mengabaikan nikmat-nikmat Allah atas kalian…” (HR Bukhari, Muslim)

B. Diantara Cara

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: … وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ

“Kewajiban seorang muslim atas muslim yang lain ada enam”

Lalu ada yang bertanya,“Apakah itu ya Rasulullah?”

Maka beliau menjawab (diantaranya)
“…apabila dia sakit maka jenguklah dia, dan apabila dia meninggal maka iringilah jenazahnya…” (HR. Muslim)

Menjenguk orang sakit akan melembutkan hati. Banyak orang kaya namun terhalangi makan dan beraktivitas sebab sakitnya.

Mengiringi jenazah akan mengingatkan kita bahwa dunia hanyalah jembatan menuju akhirat, bukan tujuan.

Sabda Nabi shallallahu’alaihi wasallam,

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ

“Dahulu aku melarang kalian menziarahi kubur. Adapun sekarang, kunjungilah karena akan mengingatkan kalian kepada akhirat..” (HR. Muslim)

@SahabatIlmu

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar