Kritik thd PEKAN KONDOM NASIONAL.
Silahkan banjiri penolakan anda pada :
1. Halo Kemkes 021500567 (opr time,
hari
kerja pk 08-16 WIB)
2. Sms 0812 815 62620
3. Email kontak@kemkes.go.id
Lindungi keluarga kita dari maksiat dan adzab Allah Ta'ala.
Logika program ini mengandung sesat pikir.
PERTAMA, program ini tidak menyelesaikan akar masalahnya. Akar
masalahnya adl perilaku seks bebas (free sex). Kampanye penggunaan
kondom untuk pelaku seks beresiko ini seolah justru berkata “silahkan
melakukan seks beresiko asal pakai kondom”. Seks beresiko adalah seks
dengan yang bukan isteri/suami. Maka kampanye kondom sama artinya,
“silahkan melakukan seks bebas termasuk zina asal pakai kondom.” Maka
progam kondomisasi sama artinya kampanye dan mensponsori seks bebas.
KEDUA, Pada Konferensi AIDS se-Dunia di Chiangmai, Thailand tahun 1995,
diumumkan hasil penelitian ilmiah bahwa kondom tidak dapat mencegah
penularan HIV/AIDS. Sebab ukuran pori-pori kondom jauh lebih besar dari
ukuran virus HIV. Ukuran pori-pori kondom sebesar 1/60 mikron dalam
kondisi normal dan membesar menjadi 1/6 mikron saat dipakai. Sedangkan
ukuran virus HIV hanya 1/250 mikron. Jelas virus HIV sangat mudah bebas
keluar masuk melalui pori-pori kondom. Maka, jika dikatakan kondomisasi
dapat menangkal penularan virus HIV/AIDS, itu jelas menyesatkan dan
membodohi masyarakat.
KETIGA, program kondomisasi justru
menyuburkan perilaku seks bebas. Para pelaku justru mendapat pembenaran
untuk melakukan perzinaan. Toh pikir mereka, yang
penting dilakukan dengan aman (pakai kondom)
-------------
ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ
Ustadz Irfan Helmi - حفظه الله تعالى
♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar