SURAT DARI IBU MERTUA
Wahai menantuku,
Aku hanyalah seorang ibu yang ingin berbicara atas nama diriku sendiri
dengan melihat putriku sebagai istrimu, dan engkau sebagai menantuku.
Bila engkau membaca pesan ini, semoga engkau melihat pula bayang wajah
ibumu yang telah mengandung dan melahirkanmu, berdiri tepat dihadapanmu.
Wahai menantuku,
Engkau imam dunia akhirat untuk putriku. Bukankah engkau juga akan membawanya hingga ke baka?
Wahai menantuku,
Bila ada kelemahan dari istrimu dan seribu lagi keburukan yang
dilakukannya akibat kelemahan dan juga kekurangan darinya, itu menjadi
tugasmu untuk mendidiknya sekarang dan bukan lagi tugasku.
Wahai menantuku..
Bukankah engkau sebagai suaminya yang harus melindunginya dengan rasa
aman untuk putriku? Maka berikanlah keteduhan bagi jiwanya. Engkau
adalah seoarang suami yang diberikan amanah untuk mendampingi putriku,
maka bersabarlah terhadap istrimu dan tetaplah bersikap lemah lembut
padanya. Maka sayangi dan peliharalah istrimu dengan jalan Allah.
Wahai menantuku,
Maka selamatkanlah istrimu dari perbuatan dosa-dosa kecil maupun besar.
Bukankah nantipun engkau akan ditanya tentang tanggung jawab bagaimana
kau mengurus mereka dan mengajarkan mereka amal-amal yang memasukkan
kedalam Surga untuk bisa dilalui oleh yang harus kau bawa serta? Dan
pertanyaan itu akan ditujukan padamu wahai menantuku, bukan padaku lagi.
Wahai menantuku,
Engkau diijinkan untuk menghukum istrimu apabila engkau melihat dari
haq mu yang dilalaikan olehnya akan tetapi wahai menantuku, hukumlah
putriku sewajarnya namun janganlah engkau menghukuminya dengan mengenai
wajahnya dan jangan pula menyentuh tubuhnya hingga meninggalkan jejak
luka padanya. Janganlah menghardiknya dengan kasar dan umpatan yang
merendahkan seolah engkau turut menistakan dirimu sendiri sebab ia itu
ialah pakaian dari dirimu.
Wahai menantuku,
Aku titipkan putriku padamu
buatlah dia tersenyum menuju Surga atas bimbingan darimu.
♡ Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Ahmad Ferry Nasution/Abu Urwah - حفظه الله
♈̷̴⌣♈̷̴⌣♈̷̴⌣♈̷̴⌣♈̷̴⌣♈̷̴⌣♈̷̴⌣♈̷
Tidak ada komentar:
Posting Komentar