Kiat Menghapuskan Sifat Kikir
Oleh: أُسْتَاذُ DR Arifin Badri, MA - حفظه الله تعالى
Barangkali anda pernah berkata atau berpikiran:
Andai aku kaya aku akan bersedekah ini dan itu. Adapun saat ini karena masih pas-pasan maka tidak usah bersedekah.
Sobat, mengandai-andai memang mudah, namun aplikasinya sering kali berat. Seribu satu alasan bisa saja anda utarakan untuk bisa menunda atau menyelisihi ucapan anda sendiri. Misalnya dengan berkata:
Belum bangun rumah, rumah masih kecil, belum beli kendaraan, mengembangkan usaha, dan seterusnya.
Bukan hanya memiliki satu perusahaan saja, bahkan andaipun dunia beserta isinya telah menjadi milik anda sifat kikir semacam ini terus melekat pada diri anda.
قُل لَّوْ أَنتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَائِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذًا لَّأَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الْإِنفَاقِ وَكَانَ الْإِنسَانُ قَتُورًا
Katakan wahai Muhammad:
Andai kalian menguasai perbendaharaan Tuhanku, niscaya kalian menahan kekayaan itu, karena kalian takut untuk menginfakkannya. Dan memanglah manusia itu sangat kikir. (Al Isra' 100)
Tidak perlu heran sobat, itulah karakter dasar setiap manusia, hanya iman yang kokoh yang dapat mengalahkan karakter buruk ini.
Iman anda kepada kehidupan akhirat, surga dan neraka yang kuasa mengikis sifat kikir samacam ini.
لَن تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنفِقُوا مِن شَيْءٍ فَإِنَّ اللهَ بِهِ عَلِيمٌ
Kalian tidaklah dapat mencapai derajat kebajikan hingga kalian menginfakkan/membelanjakan harta yang kalian cintai. Dan apapun yang engkau infakkan maka sejatinya Allah mengetahuinya. (Ali Imran 92)
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Tidak ada komentar:
Posting Komentar