Mudah, Namun Sedikit Yang Melaksanakan

Mudah, Namun Sedikit Yang Melaksanakan.

Ada dua dzikir yang dapat mengantarkan kita ke Surga, yakni setelah shalat dan sebelum tidur.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
خَصْلَتَانِ أَوْ خَلَّتَانِ َلا يُحَافِظُ عَلَيْهِمَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ إَِلا دَخَلَ الْجَنَّةَ، هُمَا يَسِيرٌ، وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ
Ada dua perkara, tidaklah seorang muslim mengamalkannya dengan bersungguh-sungguh melainkan akan masuk surga.
Keduanya mudah, namun sedikit yang melaksanakannya.
1) pada setiap akhir shalat bertasbih 10 kali, bertahmid 10 kali, bertakbir 10 kali.
Hingga jumlah seluruhnya adalah 150 kali (30 x 5 waktu shalat) dalam ucapan, namun di dalam (timbangan) Mizan menjadi 1500 pahala*
2) Ketika hendak tidur bertakbir sebanyak 34 kali, bertahmid 33 kali, bertasbih 33 kali.
Hingga jumlah seluruhnya adalah 100 kali, namun di dalam Mizan menjadi 1000 pahala*
فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَعْقِدُهَا بِيَدِهِ
Sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menghitungnya dengan tangannya.
Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin keduanya mudah, namun sedikit yang melaksanakannya..?
Beliau menjawab, “Setan mendatangi seorang dari kalian ketika dia hendak tidur, lalu menidurkannya sebelum dia mengucapkannya.
Dan setan mendatanginya setelah selesai shalat, lalu membisikkan kepadanya suatu keperluan sebelum dia mengucapkannya…”
(Shahih, HR Tirmidzi: 3410, Nasa’i: 1347, Abu Daud: 5065)
*Keterangan:
Sebab satu kebajikan diganjar dengan 10 kebaikan.
Faidah:
1. Syaikh al-Albani rahimahullah berkata, “Makna (يعقدها بيده) adalah dengan tangan kanannya.
Jadi, bertasbih dengan kedua tangan adalah menyelisihi sunnah.
Dan yang mengherankan dari orang-orang adalah di saat makan mereka hanya dengan tangan kanan namun bertasbih dengan kedua tangan..”
(Shahihul Kalimith Thayyib : 46)
2. Demikian kuat godaan setan, sehingga kita dapat luput dari membaca kedua dzikir diatas.

@SahabatIlmu

⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊