Berpuasa (Shaum) Arafah, 9 Dzulhijjah.
(Silsilah Amalan Di Sepuluh Awal Dzulhijjah #3)
Selain keumuman berpuasa pada awal-awal bulan Dzulhijjah, terdapat kekhususan berpuasa di 9 Dzulhijjah, yakni puasa Arafah.
A. Dilakukan Nabi.
Sebagian isteri Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersaksi menyampaikan bahwa sesungguhnya Rasulullah berpuasa pada hari kesembilan bulan Dzul Hijjah, dan pada hari `Asyura serta pada tiga hari (putih) di setiap bulan. (Shahih, HR. Abu Daud: 2437)
B. Menghapus Dosa.
Siapakah dari kita yang tidak berdosa…?
Maka berharaplah puasa Arafah menghapus dosa-dosa kita.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
“Aku berharap kepada Allah agar puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa-dosa) selama satu tahun lalu dan satu tahun berikutnya…” (HR. Muslim: 2738)
Karenanya Imam An-Nawawi membawakan hadits ini dalam judul “Anjuran Berpuasa pada Hari Arafah”
(Syarah Shahih Muslim Jilid 4 Juz 7
hal. 290)
C. Tidak Dilakukan Yang Berhaji.
Karena Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam tidak berpuasa pada hari Arafah tatkala beliau melakukan ibadah haji.
Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari no: 1988 dan Muslim no: 2627 keduanya dari Ummu Al-Fadhl bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anha.
Sumber:
“Meraih Bahagia di Dua Bulan Mulia, Ramadhan Dan Dzulhijjah”
@SahabatIlmu
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar