☆ ☆ Yang Terlupakan di Dalam Sujud ☆ ☆
Oleh : أُسْتَاذُ Kholid Syamhudi, Lc. - حفظه الله تعالى
Sujud merupakan perbuatan yang sering dilakukan setiap muslim yang
beriman dan juga waktu mustajab untuk berdoa. Namun, ironisnya masih
banyak kaum muslimin yang melupakan keutamaan dan kelebihan sujud ini.
Mendekat kepada Allah dengan Sujud
Setiap orang butuh pertolongan dan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam setiap saat. Kita
ingin senantiasa di bawah perlindungan dan rahmat Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Semuanya ingin menjadi orang yang dekat kepada-Nya. Realitanya,
sekarang banyak sekali kaum muslimin yang keliru dalam mendekatkan diri
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka melakukan aktivitas dan amalan
yang justru menjauhkan mereka dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lihat
saja mereka hamburkan uang, waktu dan tenaga dalam perkara bid’ah dan
yang mengerikan adalah dalam perkara syirik –wal-‘iyadzubillah-.
Ketidaktahuan merekalah yang menjerumuskan diri mereka ke dalam hal ini.
Padahal, sangat mudah untuk mendekat kepada Allah yang Mahadekat kepada
hamba-Nya.
Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan kita
mendekatkan diri kepada-Nya dengan sujud, seperti dalam firman-Nya (yang
artinya),
“Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).” (QS. al-Alaq: 19).
Ulama ahli tafsir menyatakan bahwa pengertian (وَ اقْتَرِبْ) adalah
mendekatlah kepada Allah dalam sujud dan ketaatan lainnya (Tafsir
as-Sa’di, hal. 930).
Kedekatan dengan Allah dalam Sujud
Sujud adalah bentuk ibadah yang paling sempurna, sehingga Allah
Subhanahu wa Ta’ala jadikan ia sebagai waktu dan kondisi terdekat dengan
hamba-Nya. Hal inilah yang dijelaskan dalam sabda Rasulullahshallallahu
‘alaihi wa sallam,
أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رِبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوْا الدُعَاءَ
“Yang terdekat seorang hamba dari Rabb-nya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim).
Apabila dalam posisi dekat seperti ini tentunya bila hamba itu berdoa
kepada-Nya akan dikabulkan. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk memperbanyak doa dan
bersungguh-sungguh dalam memohon kepada-Nya.
Doa dijamin Terkabulkan
Posisi dan kondisi seorang hamba dalam sujud dihadapan Allah dan
perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperbanyak doa
menunjukkan keutamaan sujud dan terkabulnya doa bila dilakukan padanya.
Bahkan, ada jaminan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
tentang hal itu bila dilakukan dengan memenuhi syarat dan adab doa.
Demikianlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jelaskan dalam
sabdanya,
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ لَمْ يَبْقَ مِنَ
مُبَشِّرَاتِ النُّبُوَّةِ إِلاَّ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ يَرَاهَا
الْمُسْلِمُ أَوْ تُرَى لَهُ آلاَ وَ إِنِّيْ نُهِيْتُ أَنْ أَقْرَأَ
الْقُرْآنَ رَاكِعًا وَ سَاجِدًا . فَأَمَّا الرُّكُوْعُ فََعَظِّمُوْا
فِيْهِ الرَّبَّ عَزَّ وَ جَلَّ وَ أَمَّا السُّجُوْدُ فَاجْتَهِدُوْا فِيْ
الدُّعَاءِ فَقَمِنَ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ
“Wahai manusia,
sungguh tidak tersisa dari berita gembira kenabian, kecuali mimpi yang
baik yang dilihat seorang muslim atau diperlihatkan kepadanya.
Ketahuilah, aku dilarang membaca al-Quran dalam ruku’ dan sujud. Adapun
ruku’, maka agungkanlah padanya Rabb ‘Azza wa Jalla. Sedangkan sujud,
maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, karena dijamin akan dikabulkan
untuk kalian.” (HR. Muslim).
Sebab Masuk Surga
Bukan
hanya sekadar doa yang terkabulkan, namun juga kita bisa masuk surga
dengan memperbanyak sujud ini. Inilah yang diceritakan Tsauban ketika
beliau bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang
amalan yang dapat memasukkannya ke dalam surga, maka Rasulullah
menjawab,
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُوْدِ لِلهِ فَإِنَّكَ لاَ
تَسْجُدُ لِلهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللهُ بِهَا دَرَجَةً وَ حَطَّ
عَنْكَ بِهَا خَطِيْئةً
“Kamu harus memperbanyak sujud kepada
Allah, karena tidaklah kamu sujud kepada Allah sekali kecuali Allah
angkat kamu satu derajat dan hapus darimu satu dosa.” (HR. Muslim).
Demikian juga Rabi’ah bin Ka’ab ketika ditawari permintaan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata,
أَسْأَلُ مُرَافَقَتَكَ فِيْ الجَنَّةِ قَالَ : فَأَعِنِّيْ عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُوْدِ
“Saya meminta menjadi pendampingmu di surga. Beliau menjawab, ‘Maka,
bantulah aku atas dirimu dengan memperbanyak sujud.’” (HR. Muslim).
Siapa sih yang tidak ingin masuk surga? Apalagi menjadi pendamping
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapatkan surga tertinggi dan yang
menemaninya tentunyapun demikian. Tentunya, kita semua sangat ingin
masuk surga dan menjadi pendamping kekasih kita, Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, nah dengan memperbanyak sujud kita bisa
mendapatkanya. Kan, mudah dan alangkah indah dapat menjadi pendamping
beliau di sana!
Mari memperbanyak sujud dan memperbanyak doa
ketika itu, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’alamemudahkan kita masuk
surga dan dipenuhi semua kebutuhan dan hajat kita di dunia dan akhirat.
Amin.
Wabillahi taufiq.
KlikUK.com | Titian Ilmu Penyejuk Qalbu
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶
Tidak ada komentar:
Posting Komentar