Ucapan Selamat Natal dalam Tinjauan.
 
 Berikut penulis rangkum dari kajian bedah buku " Amar Ma'ruf Nahi 
Munkar Menurut Ahlussunnah Wal Jama'ah" bersama Ustadz Yazid bin Abdul 
Qadir Jawas di Masjid Shirathal Mustaqim Jasa Marga Tangerang Rabu, 25 
Desember 2013 dalam sesi tanya jawab,  Abu Abdillah Kiren.
 
 Berikut petikannya,
 
 Ustadz bagaimana hukumnya mengucapkan Selamat Natal untuk kaum Nasrani ?
 
 Jawab :
 Dari seluruh tafsir tidak ada yang memperbolehkan ucapkan natal. 
 
 Hanya orang bodoh yg melakukan itu, sebagaimana orang  syiah yang dekat dengan Nasrani dan  Yahudi. 
 
 Isa 'alaihissalam lahir saat musim kurma atau saat musim panas, di Arab
 sendiri musim panas terjadi pada bulan Agustus. Musim ini berlangsung 
umum setiap tahunnya dan ketika musim semi maka tidak ada salju. 
 
 Maka akan timbul pertanyaan baru dari mana asal 25 Desember sebagai hari kelahiran Isa Ibnu Maryam ?
 
 Bani Israil kemudian menyangka bahwa Nabi Isa Alaihissalam  adalah 
Tuhan. Namun, Nabi Isa Alaihissalam membantah mengakui dirinya adalah 
Tuhan. Ia menegaskan bahwa dirinya hanyalah utusan Allah Subhanallahu 
wata'ala. Sedangkan yang wajib disembah hanya Allah saja.
 
 Nabi Isa Alaihissalam tunduk kepada Allah. Penolakan Nabi Isa  ini diabadikan dalam Al Qur'an Al-Maidah: 116.
 
 Atas semua anggapan orang-orang Nasrani ini maka  Syariat dan akal tidak pernah bisa menerima. 
 
 وَالَّذينَ لا يَشهَدونَ الزّورَ وَإِذا مَرّوا بِاللَّغوِ مَرّوا كِرامًا
 
 Dan mereka (yang diridhoi Allah itu ialah orang-orang) yang tidak 
menghadiri tempat-tempat melakukan perkara-perkara yang dilarang, dan 
apabila mereka bertemu dengan sesuatu yang sia-sia, mereka melaluinya 
dengan cara membersihkan diri daripadanya. Al Furqon:72
 
 Makna  الزّورَ adalah kebohongan atau musik-musik lagu atau  perayaan orang-orang kafir.
 
 Masih mau ucapkan selamat natal ?
 
  
 Ditulis oleh: أُسْتَاذُ Abu Asma Kholid Syamhudi, Lc - حفظه الله
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Tidak ada komentar:
Posting Komentar